KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) Universitas Gadjah Mada (UGM) 2020 secara daring, Senin (7/9/2020).
Dihadapan sebanyak 9.068 mahasiswa baru, Presiden Jokowi memberikan beberapa pesan saat menyampaikan orasi kebangsaannya.
"Selamat menjadi Gadjah Mada muda. Saya tahu perjuangan untuk diterima di perguruan tinggi ternama itu tidak mudah, ada persaingan yang ketat, dan Saudara-saudara adalah orang-orang yang terpilih," ungkap Jokowi seperti dikutip dari laman UGM.
Kesempatan emas untuk belajar
Presiden menyampaikan bahwa status sebagai mahasiswa dan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi ternama adalah sebuah kesempatan emas untuk belajar.
Disamping itu, di kampus juga untuk membangun kepemimpinan dan jaringan, serta untuk mempersiapkan masa depan yang baik.
Diceritakan presiden bahwa ia menjadi mahasiswa baru UGM 40 tahun yang lalu. Menjadi mahasiswa berarti membuka kesempatan luas untuk memperkokoh ke-Indonesiaan.
Tentu melalui pertemanan dengan orang-orang dari seluruh pelosok tanah air Indonesia yang berbeda suku, agama, adat dan tradisi, tapi tetap merasa satu, yaitu Indonesia.
"Saya selalu memegang teguh apa yang diperoleh ketika kuliah di UGM. Bahwa menjadi mahasiswa UGM harus berprestasi menjulang tinggi, tapi tidak boleh melupakan akarnya," kata Jokowi.
Apa akar yang dimaksud Jokowi? Ternyata, akarnya adalah kerakyatan, kecintaan kepada rakyat, kepada bangsa dan negara.
Mahasiswa harus kreatif dan inovatif
Seiring dengan kemajuan zaman, Presiden Jokowi berharap pada mahasiswa baru UGM untuk menjadi mahasiswa yang kreatif dan inovatif.
Mahasiswa juga harus mampu mengasah talenta dan memperkuat keterampilan. Tetapi tetap memiliki kepedulian sosial yang tinggi dengan semangat kebangsaan, semangat kerakyatan, berdasar Pancasila, Konstitusi, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
"Saudara-saudara harus bersiap diri menghadapi era yang baru. Selamat belajar, manfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin, jadilah generasi muda yang unggul untuk Indonesia maju," pesan presiden.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., dalam sambutannya memaparkan bahwa PPSMB tahun ini mengusung tema "Gemilang Budaya, Songsong Dunia" yang selaras dengan visi dan jati diri UGM.
Tentu harapannya, seluruh rangkaian kegiatan PPSMB akan memberikan bekal dan menjadi awal dari langkah para mahasiswa baru.
Jadi SANG JUARA
Para maba ini harus siap dalam bekerja dan menciptakan karya yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan dunia, serta selalu berpegang pada akar budaya bangsa Indonesia.
Rektor berharap, para maba ini menjadi SANG JUARA, yaitu mahasiswa yang Santun, Amanah, Nasionalis, Gembira, Jujur, Unggul, Adil, Religius, dan Andal.
Tahun ini, UGM menerima 7.927 mahasiswa Program Sarjana dan 1.141 mahasiswa Program Diploma Empat/Sarjana Terapan dari jalur SNMPTN, SBMPTN, Jalur Mandiri, serta Program Afirmasi Pendidikan Tinggi yang dilakukan oleh Kemendikbud.
Dari jumlah yang diterima, terdapat 22,27 persen mahasiswa penerima bantuan KIP Kuliah. Adapun mahasiswa baru UGM berasal dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, meski persentase terbesar masih di Pulau Jawa.
Di samping itu, terdapat 48 mahasiswa asing yang berasal dari 21 negara, di antaranya dari Afganistan, Amerika Serikat, Hungaria, Serbia, Vietnam, dan Zimbabwe.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/09/07/162138071/presiden-jokowi-sambut-mahasiswa-baru-ugm-2020-ini-pesannya