Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Orangtua SD Dampingi Belajar dari Rumah di TVRI, 15 September 2020

KOMPAS.com – Hari ini, Selasa (15/9/2020) siswa SD kelas 1-3 akan mengasah kemampuan numerasi, sementara siswa kelas 4-6 akan mengasah kemampuan literasi melalui program pembelajaran di TVRI.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyuguhkan tayangan program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI sebagai alternatif kegiatan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.

Kemendikbud tengah merancang penyederhanaan kurikulum yang sesuai dengan konteks Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) agar berjalan lebih efektif di tahun ajaran baru 2020/2021.

Sehingga, tayangan dalam program BDR tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi lebih menekankan pada kompetensi literasi, numerasi dan karakter.

"Jadi ada satu tim khusus, di bagian tim Balitbang yang sedang merumuskan bagaimana kita melakukan berbagai macam perubahan kurikulum dan asesmen selama masa PJJ agar kemungkinan pembelajaran yang efektif lebih tinggi," papar Mendikbud Nadiem Makarim dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamis (2/7/2020), yang disiarkan melalui kanal Youtube DPR RI.

Selain untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerasi, tujuan lain program BDR adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orangtua dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.

Agar belajar dari rumah lewat TVRI menjadi lebih bermakna, berikut panduan untuk orangtua dalam mendamping anak SD untuk hari ini, Selasa 15 September 2020:

SD Kelas 1-3

Tayangan:

Geometri dan Mengenal Bidang Datar, pukul 08.30-09.00

Sebelum tayangan:

Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orangtua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut. Anak juga menyiapkan alat tulis.

Kompetensi yang diasah: Kompetensi Numerasi

Visualisasi bentuk 2 dimensi (mengidentifikasi, mengelompokkan, dan mendeskripsikan bangun datar).

Pertanyaan yang diajukan:

1. Pertanyaan akhir segmen 1: Berilah 2 contoh benda yang permukaannya berbentuk:

  1. Lingkaran
  2. Segiempat
  3. Segitiga

2. VO sebelum video 4: Adik-adik, dalam segmen kedua ini kita akan mengenal bidang datar melalui benda-benda di sekitar kita, termasuk dari kue-kue. Ajak ayah dan ibu untuk mencari dan mengenali benda-benda tersebut, ya!

3. Pertanyaan akhir segmen 2: Buatlah guntingan kertas (boleh dari kertas bekas kemasan/koran bekas) dengan bentuk:

4. Pertanyaan akhir segmen 3: Jelaskan perbedaan antara lingkaran dan oval!

SD Kelas 4-6

Tayangan:

Suku dan Budaya Indonesia, pukul 09.00-09.30

Sebelum tayangan:

Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orangtua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut. Anak juga menyiapkan alat tulis.

Kompetensi yang diasah: Kompetensi Literasi

Mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan.

Pertanyaan yang diajukan:

1. Pertanyaan setelah menonton video 1 dan 2: Ceritakan dengan bahasamu sendiri, bagaimana sejarah terbentuknya Kerajaan Sriwijaya?

2. Pertanyaan setelah menonton video 3: Apa yang kamu ketahui tentang Suku Asmat saat ini? Apakah mereka masih sangat lekat dengan kebudayaannya yang unik ataukah sudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman? Jelaskan pendapatmu!

3. Pertanyaan setelah menonton video 4: Indonesia adalah negara yang beragam suku bangsa, apa yang harus kamu lakukan agar keberagaman ini dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa?

https://edukasi.kompas.com/read/2020/09/15/065753371/panduan-orangtua-sd-dampingi-belajar-dari-rumah-di-tvri-15-september-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke