KOMPAS.com - Selama belajar di rumah, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan anak usia dini. Tak hanya bermain yang edukatif, ternyata ada hal lain yang banyak manfaatnya.
Salah satunya dari pekerjaan rumah tangga. Apa itu? Yakni orang tua ketika sedang memasak di dapur, itu bisa menjadi media pembelajaran bagi anak selama di rumah.
Informasi dilansir dari akun Instagram Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senin (14/9/2020).
Kegiatan ini memiliki banyak manfaat untuk aspek perkembangan anak. Berikut dijelaskan beberapa manfaat melibatkan anak dalam kegiatan memasak.
1. Mengasah keterampilan hidup
Mempelajari keterampilan dasar memasak sedini mungkin dapat digunakan selama hidup yang membantu keterampilan seseorang.
Tentu untuk beradaptasi dengan baik hingga dewasa nanti dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Membangun hubungan
Dapur ini juga merupakan lingkungan yang bagus bagi seluruh anggota keluarga untuk bekerja sama dan berkomunikasi.
Tak hanya itu saja, dari dapur juga dapat membangun kelekatan hubungan yang lebih baik seluruh anggota keluarga.
3. Membangun percaya diri
Dapur dapat menjadi tempat untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak. Melibatkan anak-anak memasak memberikan banyak kesempatan untuk mendorong dan mengapresiasi aktivitas mereka.
4. Perkembangan fisik
Ketika memasak anak harus mencoba dan merasakan bagaimana mengaduk, mengukur, menggulung, memeras, dan lain sebagainya.
5. Membantu anak mengenal macam-macam rasa
Salah satu manfaat terbesar memasak pada anak-anak adalah dapat membantu mereka mengembangkan mengenal macam-macam rasa. Ini dapat membangun perkembangan sensori mereka.
6. Bahasa, matematika, sains dan kreativitas
Anak-anak belajar dengan menyentuh, mengecap, merasakan, mencium, mengamati, membaca dan mendengarkan, menghitung bahan yang digunakan.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/09/15/095725471/orangtua-berikut-6-manfaat-anak-dilibatkan-saat-memasak