Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dian Sastro dan MI Gelar Webinar Gratis bagi Pelajar Daerah Tertinggal

KOMPAS.com – Pergerakan dunia pendidikan mengalami perubahan dari tatap muka menjadi daring sejak pelajar dan mahasiswa harus melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Berdasarkan data dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada 2020, lebih kurang 45 juta siswa di Indonesia tidak dapat bersekolah karena pandemi Covid-19.

Sekitar 60 persen orang Indonesia tidak punya akses terhadap internet. Data tersebut diperoleh oleh ISEAS-YUSOF Ishak Institute dan menjadi salah satu penyebab siswa bisa kehilangan akses pendidikan dan pembelajaran saat pandemi.

Terkait keterbatasan akses, Yayasan Dian Sastrowardoyo dan Magnifique Indonesia (MI) melihat mahasiswa ataupun pelajar tidak mendapat kesempatan yang sama untuk membekali dan menginspirasi diri lewat web seminar.

“Terbersit pertanyaan, bagaimana jika selama era pandemi ini kegiatan tersebut (seminar) menjadi sangat terbatas. Sementara mereka masih memiliki kebutuhan untuk terus membekali diri dengan berbagai bakat dan ilmu,” ujar Managing Partner MI Arifaldi Dasril pada Jumat (14/9/2020).

Maka dari itu, MI dan Yayasan Dian Sastrowardoyo mengadakan web seminar gratis bagi pelajar dan mahasiswa selama pandemi Covid-19, khususnya yang berada di daerah kurang terjangkau dan terfasilitasi.

Selain gratis, web seminar bernama M-Class ini juga akan membekali kuota data tambahan untuk peserta yang mengikutinya.

Kolaborasi untuk pendidikan

Demi memajukan pendidikan Indonesia di masa pandemi, MI bersama Yayasan Dian Sastrowardoyo akan menggandeng berbagai pembicara yang membawakan tema berbeda-beda.

Menyesuaikan dengan jurusan kampus yang dituju, MI dan Yayasan Dian Sastrowardoyo akan mengangkat topik-topik seputar industri film, kewirausahaan, digital, fashion, broadcasting, jurnalisme, kehumasan, komunikasi, kesehatan, dan lain-lain.


“Kegiatan ini mengusung semangat kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak dengan tujuan berbagi ilmu untuk para pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan dan ini dimungkinkan dengan kemajuan teknologi saat ini,” jelas Dian Sastrowardoyo selaku pendiri yayasan dan pekerja seni.

Melalui kegiatan diskusi daring ini, pelajar ataupun mahasiswa dapat menimba ilmu dari kisah pembicara selama 90 hingga 120 menit setiap bulan melalui aplikasi Zoom.

Demi menjangkau daerah Indonesia secara lebih luas lagi, Dian mengatakan bahwa M-Class membuka diri untuk bekerja sama.

“Kami juga membuka diri untuk bekerja sama dengan para pihak agar kegiatan semacam ini bisa terus berlangsung dan menjangkau daerah yang lebih luas lagi,” tutup Dian.

Pada Jumat (18/9/2020), Dian akan membuka M-Class dan hadir sebagai pembicara untuk berbagi ilmu kepada mahasiwa dari beragam universitas di Jayapura dan pelajar anggota klub serta komunitas film di Papua. Dian pun akan membahas seputar industri film Indonesia saat ini dan pada masa mendatang.

Bagi sekolah dan kampus yang membutuhkan kehadiran M-Class agar menambah ilmu pelajar ataupun mahasiswa, Arifaldi mengatakan bahwa ia membuka kesempatan untuk memfasilitasinya.

“Ke depannya, kami mengharapkan akan dapat lebih sering melakukan kegiatan ini dan menjangkau kampus atau sekolah yang tidak mendapat akses seminar sesuai kebutuhan,” imbuh Arifaldi.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/09/15/152438271/dian-sastro-dan-mi-gelar-webinar-gratis-bagi-pelajar-daerah-tertinggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke