KOMPAS.com - Semua orang pasti tidak akan menyangka bakal terjadi hal-hal seperti ini karena pandemi Covid-19. Bahkan pada dunia pendidikan.
Siswa yang tadinya mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang kelas sekolah, kini harus ikut pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar secara daring dari rumah.
Menurut pandangan Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit (Pakar Teknologi Informasi dan Akademisi), belajar model online sudah lazim dilakukan di luar negeri.
Tetapi di Indonesia, hal ini masih jarang dilakukan. Meski sudah ada beberapa sekolah atau kampus yang menyelenggarakan kegiatan PJJ.
Namun, PJJ ini adalah hal baru bagi siswa maupun mahasiswa. Bahkan bagi dunia pendidikan, model belajar seperti yang dilakukan saat ini untuk masa depan, yakni dilakukan pada tahun 2030.
"Awalnya semua kaget karena tidak menyangka. Ini untuk tahun 2030, tapi masa depan datang lebih cepat," ujar Prof. Eko saat menjadi pembicara webinar Lenovo EdVision 'Realizing the Future of Education' digelar secara virtual melalui Platform Microsoft Teams, Kamis (24/9/2020).
Ternyata, lanjut Prof. Eko, semua menyambut dengan antusias karena teknologi sudah dekat di masyarakat. Seiring perkembangan teknologi digital dan internet.
"Meski ada hambatan, tetapi masyarakat menyambut antusias. Semua akan blended learning. Karena siswa maupun guru bisa belajar di mana saja dan kapan saja tentu dengan menggunakan perangkat apa saja," imbuhnya.
Untuk itulah, menurut Prof. Eko Indrajit, ini menjadi loncatan dunia pendidikan di Indonesia. Meski dalam masa sulit, tetapi pendidikan tetap berjalan.
4 tahapan PJJ
Bagi Prof Eko, PJJ saat ini melalui 4 tahap:
1. Mendadak PJJ
Saat pandemi, semua harus kembali ke rumah, atau semua kegiatan dilakukan dari rumah. Ada istilah baru yakni mendadak PJJ.
2. PJJ sudah terencana
Artinya, karena pandemi Covid-19 mengharuskan diadakan PJJ. Tetapi pemerintah berupaya agar PJJ sudah dilaksanakan dengan terencana.
3. PJJ berkualitas
Karena sudah enam bulan pandemi terjadi di Indonesia, maka pemerintah juga terus melakukan upaya terbaik untuk memberikan PJJ yang berkualitas. Tentu berdasarkan standar mutu pendidikan.
4. PJJ kelas dunia
Saat ini, dengan berbagai kendala, perbaikan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia, maka Indonesia sudah masuk pada model pembelajaran kelas dunia.
"Kini, kita bisa setara dengan negara-negara maju lainnya. Karena model pembelajaran kita sama, yakni menggunakan teknologi," terangnya.
"Jadi, ini bisa dikatakan bahwa kita melompat langsung ke PJJ kelas dunia. Pendidikan yang bertransformasi digital," imbuh Eko Indrajit.
Tak bisa kembali ke masa lalu
Namun, yang perlu dipahami masyarakat ialah, karena transformasi ini maka semua perubahan tidak bisa kembali ke masa lalu. Siswa sudah terbiasa dengan belajar secara online atau terbiasa dengan dunia cyber.
Untuk itulah melalui Lenovo EdVision ini, Prof Eko berharap Lenovo bisa memberikan nilai positif pada dunia pendidikan di Indonesia untuk memasuki masa depan dengan penuh antusiasme.
Sementara itu, Budi Janto selaku General Manager Lenovo Indonesia menjelaskan, untuk mendukung perubahan nyata yang dilakukan pemerintah bagi pendidikan Indonesia, Lenovo meluncurkan Lenovo EdVision.
Lenovo Edvision (bekerja sama dengan Microsoft), dirancang untuk mempersiapkan masa depan pendidikan Indonesia melalui percepatan transformasi digital.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/09/25/132609571/4-loncatan-pendidikan-di-indonesia-kini-masuk-pjj-kelas-dunia