KOMPAS.com - Menggunakan energi dari matahari, mahasiswa Universitas Padjadjaran tengah mengembangkan sepeda yang diberi nama “Easy Bike”.
Sepeda listrik tersebut diyakini lebih ramah lingkungan dibandingkan sepeda listrik lain yang saat ini beredar di pasaran.
Selain ramah lingkungan, Easy Bike juga memiliki akses ke Radio Frequency Identification (RFID), serta memiliki fasilitas GPS dan penghitung kalori.
Ketiga mahasiswa itu adalah Mutiara Nawansari dari Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam, Lutfia Rahmannisa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dan Alamsyah Yahya Nugraha dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mereka didampingi dosen pembimbing Ferry Faizal dari FMIPA Unpad.
Karena memanfaatkan energi matahari, maka digagas pula beberapa stasiun pengisian daya atau charging station di lingkungan kampus.
“Di sini kami berupaya membuat charging station sendiri, yang dayanya diambil dari matahari. Jadi kami tidak menggunakan energi fosil,” ungkap Mutiara saat dihubungi Kantor Komunikasi Publik (KKP) Unpad, Rabu (30/9/2020), seperti dilansir dari laman Unpad.
Dengan hadirnya Easy Bike, diharapkan penggunaan kendaraan bermotor di dalam kampus dapat dikurangi dan beralih menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.
Mengingat kontur kampus Unpad memiliki banyak jalan menanjak dan menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa yang ingin bersepeda, sepeda listrik ramah lingkungan ini pun dapat menjadi solusi.
“Kami pikir, bagaimana caranya ketika naik sepeda tapi tidak capek saat menanjak. Di situ kami tambahkan motor. Ketika capai menggowes, kita nyalakan motornya. Jadi ini solusi untuk Unpad yang konturnya naik turun,” ujar Mutiara.
Mutiara dan tim juga menghitung emisi karbon dioksida yang diperkirakan dapat tereduksi jika mahasiswa di kampus Unpad menggunakan Easy Bike.
Diperkirakan, lebih dari seribu ton karbon dioksida akan tereduksi jika sepeda listrik ini benar-benar diterapkan.
Untuk pengisian daya, mereka pun sudah membuat purwarupa sepeda listrik berikut dengan charging station. Pembuatan purwarupa ini juga melibatkan dukungan dari FMIPA Unpad dan Pusat Riset Nanoteknologi dan Graphene (Print-G).
Ke depannya, Easy Bike pun akan terus disempurnakan dan diharapkan dapat diterapkan di kampus Unpad.
Gagasan sepeda listrik tenaga surya ini berhasil meraih juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional Kategori Mahasiswa di ajang VOSICO yang digelar Universitas Negeri Malang, Agustus 2020 lalu.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/10/01/113434671/easy-bike-sepeda-listrik-tenaga-matahari-inovasi-mahasiswa-unpad