Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rektor UMN: Keluar dari Kegagalan Bisnis di Era Digital dengan Inovasi

KOMPAS.com – Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Ninok Leksono menyampaikan cara untuk keluar dari peluang kegagalan dalam berbisnis pada era digital saat ini adalah inovasi.

“Kita ingat betul semangat yang dianut oleh Dr. Jack V. Matson, berinovasi atau mati. Bagaimana kurangnya inovasi dapat menyebabkan bisnis dapat menyebabkan kegagalan bisnis,” jelas Ninok pada Kamis (1/10/2020) lewat aplikasi Zoom.

Dalam konferensi semi online bertajuk “The 3rd International Conference of Economics, Business and Entrepreneurship (ICEBE) 2020”, Ninok juga mengutip artikel karya Bianca Miller Cole, kontributor majalah Forbes.

Pasalnya di dalam artikel berjudul “Innovate Or Die: How A Lack Of Innovation Can Cause Business Failure”, Bianca mencatat matinya merek perusahaan yang tergolong sudah besar seperti Nokia dan Blackberry karena mereka tidak berinovasi.

Ninok mengatakan, Bianca sangat yakin banyak bisnis bisa bertahan sampai sekarang karena sudah memahami pentingnya inovasi.

“Lebih lanjut beliau mengingatkan bahwa kita tidak bisa bertahan atau berpegang teguh pada kesuksesan masa lalu karena akan membawa kita pada rasa berpuas diri. Sementara yang lain berjalan maju karena mereka berinovasi,” lanjutnya.

Maka dari itu, Ninok menekankan pentingnya berinovasi dalam model bisnis yang sudah perusahaan buat.

Menurut Ninok, teknologi baru dalam revolusi industri 4.0 seperti kecerdasan buatan, data besar, internet, dan lain-lain akan membawa penguasa untuk mengubah cara berbisnis.

Rintangan inovasi


Ninok melihat masih ada kebiasaan mental di masyarakat yang menjadi penghalang nyata untuk menghadirkan inovasi.

Masih ada masyarakat yang lebih memilih untuk membeli daripada membuat sendiri. Sementara itu, beberapa orang juga hanya suka menjadi penjual ulang atau reseller.

Akan tetapi, Ninok tetap menganjurkan adanya inovasi untuk menjadi dasar yang kuat dan kokoh.

“Ekonomi tanpa inovasi tidak memiliki dasar yang kuat dan kokoh untuk pertumbuhan eksponsensial yang sehat,” imbuhnya.

Rektor UMN ini mengakui bahwa proses inovasi atau mengkormesilkan suatu penemuan tidak mudah karena harus memenuhi kebutuhan calon pengguna maupun pembeli.

Namun, ia percaya bahwa seorang wirausaha tidak akan menyerah terhadap rintangan.

“Saya percaya kepada Anda bahwa sebagai orang yang mempromosikan kewirausahaan atau bahkan wirausaha sendiri, Anda tidak akan mudah menyerah pada rintangan,” ujar Ninok.

Tempat berbagi dan bersuara

Meski dalam situasi pandemi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) dengan Magister Manajemen Teknologi (MMT) UMN tetap bekerja sama untuk menyelenggarakan e-International Conference.

“Tujuan konferensi ini adalah untuk mengumpulkan para akademisi, pembuat kebijakan, dan peneliti independen untuk berbagi pengetahuan, ide-ide baru, serta mendiskusikan perkembangan masa depan di berbagai bidang,” jelas Unila dalam situs resminya pada Kamis (1/10/2020).

Selain itu, ICEBE 2020 menjadi tempat untuk akademisi mempublikasikan penelitiannya, baik yang terbukti secara konseptual, empiris, maupun teoritis. Termasuk studi kasus generalisasi dan survei literatur.

Mengusung tema Inovasi dan Keberlanjutan di Era Digital, Unila dan UMN membuat forum untuk membahas isu-isu inovasi yang relevan dengan Indonesia dan memperoleh informasi praktis dari Notre Dame of Marbel University di Filipina dan Universiti Teknologi MARA, Malaysia.

“Kami mendengar banyak tentang teori inovasi. Sekarang saatnya praktik dan wujudkan di kehidupan kita, terutama dalam berbisnis. Kami meyakinkan bahwa komitmen terhadap inovasi akan membawa kami pada pertumbuhan dan keberlanjutan,” tutup Ninok.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/10/04/134200071/rektor-umn-keluar-dari-kegagalan-bisnis-di-era-digital-dengan-inovasi

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke