Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Tugas Mahasiswa Sebagai Duta Perubahan Perilaku Selama Pandemi

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Program Duta Edukasi Perubahan Perilaku.

Program tersebut merupakan salah satu bentuk program berkelanjutan dari Relawan Covid-19 (Recon) dan KKN Tematik yang digerakkan oleh mahasiswa sebagai agen perubahan dan generasi solutif.

Tugas mahasiswa sebagai duta edukasi memiliki amanah yang besar untuk menggerakkan perubahan perilaku hidup sehat.

Oleh karena itu, Ditjen Dikti memberikan pembekalan kepada para duta edukasi perubahan perilaku (EPP), mulai dari sisi:

  • substansi edukasi
  • strategi edukasi
  • hingga strategi komunikasi yang efektif agar pemberian edukasi kepada masyarakat menjadi tepat sasaran.

"Proses pembekalan diharapkan dapat dilakukan secara berkala," ujar Aris Junaidi, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Pembekalan Duta Edukasi Perubahan Perilaku, Rabu (14/10/2020) dikutip dari laman Ditjen Dikti.

Diharapkan, program ini menjadi pembelajaran sepanjang hayat bagi mahasiswa sekaligus menjadi aplikasi nyata dari Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar.

Satu mahasiswa berdampak luas

Menurut Aris, jika 1 mahasiswa dapat mengubah satu orang saja, maka ini berdampak pada satu keluarga dan seterusnya sehingga terjadi perubahan kolektif.

Hal ini penting dilakukan, sebab sampai saat ini jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 terus meningkat. Bahkan tingkat kematian juga sangat tinggi.

Dijelaskan Widyaprada Ahli Utama Kemendikbud, Harris Iskandar yang juga menangani bidang perubahan perilaku Satgas Covid-19, di Indonesia terdapat 10 Provinsi dan 53 Kabupaten/Kota dengan tingkat penyebaran virus tertinggi.

Adapun 10 provinsi tersebut ialah:

  • Sumatera Utara
  • Aceh
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Timur
  • Jawa Tengah
  • Bali
  • Papua
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Selatan

Saat ini Covid-19 sudah mengakibatkan 1.077.799 kematian di dunia, 11.935 kematian di Indonesia, termasuk berdasarkan data IDI, 130 dokter dan 93 perawat gugur.

Masyarakat jadi garda terdepan

Untuk itu, perlu adanya perubahan strategi. Yaitu Dokter dan Perawat berada di garda belakang sedangkan masyarakat berada di garis terdepan dalam menghadapi Covid-19.

Harapannya, mahasiswa dan duta perubahan perilaku dapat merubah perilaku dan mindset 17 persen dari total 270 juta penduduk Indonesia. Atau sekitar 45.9 juta masyarakat yang masih percaya dan sangat yakin tidak akan terpapar Covid-19.

Duta perubahan perilaku akan turun ke lapangan dan mengajak masyarakat melakukan 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak dengan strategi intervensi perilaku.

Perlu diketahui, virus Covid-19 tidak kasat mata. Tetapi dibawa oleh orang-orang terdekat seperti teman, saudara, teman kantor, dan orang terdekat lainnya.

Sehingga masih banyak masyarakat tidak sadar akan bahaya virus tersebut dan rata-rata orang yang terpapar virus ini rentang usia 20-30 tahun.

8 target utama

Oleh karena itu, Duta Konsep perubahan perilaku memiliki tagline yaitu "ingat pesan ibu", karena ibu memiliki otoritas tertinggi di setiap kehidupan individu.

Serta adanya konsep dari psikologi yaitu jika seseorang melakukan sesuatu selama 21 hari dan dilakukan secara konsisten maka di hari 22 sudah menjadi kebiasaan baru.

Dijelaskan terdapat 8 target utama yang harus dilakukan, yaitu:

Dalam hal ini dibutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta, masyarakat, akademisi, dan media.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/10/19/082455171/ini-tugas-mahasiswa-sebagai-duta-perubahan-perilaku-selama-pandemi

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke