Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terima Kasih, Rafika Kini Tidak Perlu Menumpang untuk Belajar Online

KOMPAS.com - Masih ingat dengan Rafika, siswa SD yang harus menumpang di rumah temannya agar bisa belajar online? 

Artikel di Kompascom telah menggugah berbagai pihak untuk membantu Rafika agar bisa belajar daring di rumah tanpa perlu menumpang di rumah teman lagi.

Pada Selasa, 13 Oktober 2020, Ketua Dewan Pendidikan Bangka Belitung, Prof. Bustami bersama dengan kedua rekan berkunjung ke rumah Rafika di Jalan Jering, Desa Baturusa, Kecamatan Merawang, Bangka, Bangka Belitung.

Kunjungan ini bertujuan menyalurkan bantuan berupa handphone yang merupakan amanah Ketua Dewan Pendidikan DIY Yogyakarta Prof Danis bersama para rekan rekannya.

Bantuan tersebut di serahkan langsung oleh Prof. Bustami, Ketua Dewan Pendidikan Bangka Belitung, kepada keluarga Rafika, disaksikan Kepala SMAN 1 Merawang Nihlatin Nisa.

Keluarga Rafika merasa sangat bahagia, terlihat dari Ibu Rafika yang langsung memeluk erat anaknya. Ucapan syukur tiada henti keluar dari mulut Rosiana, sang ibu.

“Alhamdulillah nak, akhirnya kamu tidak perlu lagi menumpang di rumah temanmu . Sekarang kamu bisa belajar online di rumah seperti anak-anak yang lain,“ ujar Ibu Rafika dengan senyum bahagia.

Mempunyai handphone dan mempunyai toilet yang layak memang merupakan impian keluarga Rafika sejak dulu.

Namun apa daya, karena keterbatasan ekonomi membuat impian itu sulit diwujudkan.

Setiap mereka berhasil mengumpulkan uang, ada saja sesuatu yang terjadi sehingga membuat mereka terpaksa menggunakan uang tersebut.

“Kami memang dari dulu ingin membeli handphone, hanya saja ketika uang telah terkumpul selalu saja sesuatu yang terjadi sehingga uang tersebut terpaksa digunakan,“ ungkap Armin, ayah Rafika.

Impian mereka saat ini telah terwujud. Rafika sudah mempunyai barang yang mewah bagi mereka untuk memudahkan dalam belajar daring di masa pandemi ini.

Demikian pula orangtua Rafika tidak perlu lagi mengumpulkan uang dari awal untuk membelikan handphone untuk puterinya dan membangun toilet yang layak.

Sebelum pulang Prof. Bustami menyampaikan pesan khusus kepada Rafika.

“Sekarang Rafika tidak perlu lagi menumpang untuk belajar online. Saya berharap dengan adanya bantuan handphone ini, Rafika lebih belajar dengan giat lagi agar bisa menggapai cita citanya yang ingin menjadi seorang dokter dan dapat membahagiakan orangtuanya,“ ujar Prof. Bustami.

Selain bantuan handphone dari dewan pendidikan DIY yang disalurkan melalui Dewan Pendidikan Kepulauan Bangka Belitung, keluarga Rafika juga mendapat bantuan berupa toilet dari para donatur Desa Baturusa, bantuan dari YPK Air Kenanga, dan juga bantuan dari Remaja Masjid Sungailiat.

Lewat feature berjudul "Tak Mampu Beli HP, Rafika Harus Menumpang demi Bisa Belajar Online" Marini berhasil meraih Juara 1 Feature Lomba Jurnalistik Siswa Indonesia 2020 tingkat SMA.

Karena keterbatasan akses komunikasi, Marini juga menjadi fasilitator antara keluarga Rafika dan donatur yang membaca tulisannya. 

"Kekuatan dari literasi sangatlah bermanfaat, dengan literasi kita dapat membantu orang lain yang memerlukan bantuan. Literasi juga dapat mengubah kehidupan orang lain," ungkap Marini.

Ia melanjutkan, "seperti Rafika yang dulunya harus menumpang di rumah temannya agar bisa belajar online namun kini ia tak perlu lagi menumpang dan bisa belajar online di rumahnya sendiri seperti anak anak yang lain."

Marini mengajak rekan sebaya untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar melalui literasi.

"Pemerintah dan para dermawan mengetahui kondisi Rafika dan keluarganya itu karena adanya literasi. Dengan literasi kita dapat mengetahui banyak sekali informasi sekaligus melakukan perubahan," tutupnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/10/20/092218371/terima-kasih-rafika-kini-tidak-perlu-menumpang-untuk-belajar-online

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke