Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Belajar Jadi Pendidik ABK? Ini 11 PTN Pilihannya

KOMPAS.com – Perguruan tinggi di Indonesia membuat jurusan Pendidikan Luar Biasa atau Khusus (PLB/PKh) untuk melahirkan pendidik bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Melansir Rencanamu.id, jurusan ini cocok bagi pelajar yang setuju bahwa semua anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan.

Pasalnya, Indonesia pun telah mengakui adanya hak bagi ABK untuk mendapatkan pendidikan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Selain itu, peluang kerja bagi lulusan program studi PLB/PKh juga akan meningkat karena pemerintah mulai mendorong untuk munculnya sekolah-sekolah inklusif yang menerima siswa berkebutuhan khusus.

Dalam jurusan PLB/PKh ini, mata kuliah yang diperoleh mahasiswa adalah pendidikan anak tunanetra, tunagrahita, tunarungu, tunadaksa, dan ABK lainnya seperti autisme, kesulitan belajar, serta memiliki bakat khusus.

Rencanamu.id juga memberikan daftar karakter mahasiswa yang sesuai untuk mempelajari jurusan ini, yaitu teliti, tekun, berwawasan luas, senang menganalisis, keterampilan komunikasi, keterampilan interpersonal, senang memecahkan masalah, dan bisa bekerja sama dalam tim.

Dengan menempuh pendidikan, Devi Sani sekaligus psikolog dan pendiri klinik tumbuh kembang anak Rainbow Castle, mengatakan bahwa ABK dapat mengembangkan kelebihannya secara lebih optimal.

Pembelajarannya pun tidak sebatas edukasi di sekolah, tetapi juga terkait keterampilan untuk hidup sehari-hari dengan terapi-terapi khusus yang ABK butuhkan.

Daftar PTN

Bagi calon mahasiswa yang ingin mempelajari pendidikan luar biasa atau khusus, ada 11 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyediakan jurusan terkait.

Diambil Selasa (21/10/2020) dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, di bawah ini merupakan daftar PTN yang dapat pelajar pilih untuk mengampu jurusan PLB/PKh pada jenjang S1, S2, dan S3.

1. Universitas Sebelas Maret

Lokasi: Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah.
Jenjang: S1 dan S2 jurusan PLB.


2. Universitas Negeri Jakarta

Lokasi: Jl. R.Mangun Muka Raya, RT.11/RW.14, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Jenjang: S1 jurusan PLB.

3. Universitas Negeri Makassar

Lokasi: Jl. A. P. Pettarani, Tidung, Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan.
Jenjang: S1 jurusan PLB.

4. Universitas Negeri Yogyakarta

Lokasi: Jl. Colombo Yogyakarta No.1, Karang Malang, Caturtunggal, Kec. Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jenjang: S1 dan S2 jurusan PLB.

5. Universitas Negeri Surabaya

Lokasi: Jl. Lidah Wetan, Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur.
Jenjang: S1 dan S2 jurusan PLB.

6. Universitas Negeri Malang

Lokasi: Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Jenjang: S1 jurusan PLB dan S2 jurusan PKh.

7. Universitas Lambung Mangkurat

Lokasi: Jl. Brigjen H. Hasan Basri, Pangeran, Kec. Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Jenjang: S1 jurusan PLB.

8. Universitas Negeri Padang

Lokasi: Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Barat, Padang Utara, Kota Padang.
Jenjang: S1 jurusan PLB.

9. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Lokasi: Jl. Raya Jkt Km 4 Jl. Pakupatan, Panancangan, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.
Jenjang: S1 jurusan PLB dan PKh.

10. Universitas Pendidikan Indonesia

Lokasi: Jl. Dr. Setiabudi No.229, Isola, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.
Jenjang: S1, S2, dan S3 jurusan PKh.

11. Universitas Negeri Manado

Lokasi: Jl. Raya Tondano, Koya, Tondano Sel., Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Jenjang: S1 jurusan PKh.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/10/21/143610771/ingin-belajar-jadi-pendidik-abk-ini-11-ptn-pilihannya

Terkini Lainnya

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Edu
Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Edu
UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke