Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Guru Besar Unpad: Prevalensi Hepatitis B di Indonesia Masih Tinggi

KOMPAS.com - Hingga kini, jumlah penderita penyakit hepatitis B di Indonesia masih cukup tinggi. Bahkan hal itu juga diakui organisasi kesehatan dunia (WHO).

Dalam diskusi "Satu Jam Berbincang Ilmu (Sajabi)" yang digelar Dewan Profesor Unpad secara virtual, Sabtu (31/10/2020) dibahas mengenai penyakit hepatitis B.

Menurut Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Dr. Dwi Prasetyo, dr., Sp.A(K), M.Kes., salah satu kemungkinan tingginya penularan hepatitis B di Indonesia terjadi dari ibu ke bayi.

Ibu dengan HBsAg positif kemungkinan bisa menularkan sekitar 85–90 persen Hepatitis B ke bayi.

"Sembilan puluh persen bayi yang tertular akan mengalami proses menjadi kronis jika tidak ditangani dengan baik," ujar Prof. Dwi dikutip dari laman Unpad, Minggu (1/11/2020).

Perlunya vaksin pasif

Hanya saja, meski sudah ada terapi pengobatan hepatitis, pemberian vaksin pada bayi yang sudah mencapai persentase 90 persen tapi kasus hepatitis B masih tetap tinggi.

Dikatakan Prof. Dwi, beberapa kemungkinannya adalah ibu yang tidak terdiagnosis hingga tidak diberikannya imunoglobulin atau vaksin pasif.

Vaksin pasif merupakan proses vaksinasi untuk memberikan imunitas secara langsung pada tubuh. Namun, harganya mahal.

Untuk itu, penularan hepatitis dari ibu ke bayi harus segera dicegah, caranya:

1. Bayi yang lahir harus segera diberikan vaksin hepatitis B.

2. Bayi yang lahir dari ibu yang terdiagnosishepatitis B harus diberikan vaksin pasif kurang lebih 12 jam setelah lahir.

Waspadai hepatitis C

Tak hanya hepatisi B, tetapi hepatitis C juga menjadi penyakit peradangan hati yang wajib diwaspadai.

Dijelaskan Prof. Dwi, hepatitis C lebih berbahaya dari hepatitis B. Hepatitis C akut dapat berpotensi menjadi kronik sangat besar, yaitu antara 60–80 persen. Berbeda dengan hepatitis B yang memiliki potensi sebesar 10 persen.

Meski demikian, penyakit Hepatitis B dan C kronis sudah bisa disembuhkan. Kini, ketersediaan obat antivirus sudah mulai merata di Indonesia.

"Obat-obat standar juga sudah dijamin BPJS. Jadi, hepatitis dapat disembuhkan," tutur Prof. Dwi.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/11/01/140204171/guru-besar-unpad-prevalensi-hepatitis-b-di-indonesia-masih-tinggi

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke