Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lewat “Hero Virtual Run”, Pelari Bisa Jadi Pahlawan Pendidikan

KOMPAS.com - Tingkat literasi Indonesia nyatanya masih berada di posisi rendah ketimbang sejumlah negara. Program for International Student Assessment (PISA) mengungkap, Indonesia berada di posisi 62 dari 70 negara.

Senada dengan PISA, riset Central Connecticut State University (CCSU) menemukan minat baca masyarakat Indonesia berada di urutan bawah, posisi ke-60 dari 61 negara.

Salah satu penyebab minimnya minat baca adalah karena kurangnya akses untuk membaca buku bagi anak-anak di Indonesia.

Di Jakarta Selatan misalnya, menurut Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan Muh. Roji, rendahnya angka literasi di Jakarta Selatan salah satunya disebabkan oleh minimnya akses anak usia belajar terhadap buku pelajaran.

Untuk meningkatkan kepedulian terhadap akses buku anak, sekaligus memperingati Hari Pahlawan Nasional, Universitas Pertamina (UP) menggelar kegiatan Hero Run UP Virtual Run 2020.

Lewat program ini, masyarakat diajak menyumbang buku melalui kegiatan berlari.

Roji mengucapkan apresiasi kepada Universitas Pertamina dan para pelari yang memberikan perhatian bagi pendidikan.

"Semoga melalui program Hero Run UP, bisa terkumpul buku-buku untuk anak-anak sekolah di Jakarta Selatan," harapnya.

Sementara itu, Rektor UP Prof. Akhmaloka mengatakan tujuan utama Hero Run UP adalah memberikan bantuan buku pelajaran kepada anak-anak sekolah di wilayah Jakarta Selatan.

"Melalui kegiatan virtual run, para peserta Hero Run UP otomatis menyumbang buku untuk setiap kilometer yang ditempuh pelari," ujar Prof. Akhmaloka dalam sambutan peluncuran Hero Run UP Virtual Run 2020, Selasa (10/11/2020).

Setiap kilometer yang ditempuh para peserta Hero Run UP, akan dikonversi menjadi dana seribu rupiah yang akan digunakan untuk membeli buku pelajaran.

“Apalagi dalam kondisi pandemi ini, olah raga terbukti meningkatkan imunitas tubuh. Jadi sambil sehat, para pelari bisa jadi pahlawan pendidikan buat anak-anak yang membutuhkan,” sambung Akhmaloka.

Program Hero Run UP merupakan rangkaian program "Temani Aku Untuk Belajar" besutan UP yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir.

Ini merupakan program pendampingan belajar yang dilakukan secara sukarela oleh dosen, staf dan mahasiswa Universitas Pertamina kepada anak-anak kurang mampu di wilayah Jakarta Selatan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Pendaftaran Hero Run UP Virtual Run 2020 telah dimulai sejak tanggal 26 Oktober hingga 22 November 2020 mendatang melalui tautan https://www.herorunup.com/.

Sedangkan periode lari dimulai dari tanggal 10 November hingga 30 November 2020. Peserta bisa memilih jarak tempuh lari sejauh 5 km, 15 km dan 30 km.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/11/10/173647971/lewat-hero-virtual-run-pelari-bisa-jadi-pahlawan-pendidikan

Terkini Lainnya

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Mendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Ini untuk Perkuat Perlindungan Guru

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Ini Penjelasan MWA UI

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke