Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Strategi Optimalisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran di Tengah Pandemi

Oleh: Mardiyati | Guru SMPN 4 Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau

KOMPAS.com – Sudah hampir 9 bulan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dilaksanakan. Ada banyak upaya dan ujicoba guru dalam menerapkan teknik, strategi, dan metode untuk tetap memberikan pembelajaran kepada para siswa.

Upaya itu juga bukan tanpa kendala. Berbagai kendala tersebut seharusnya menjadi bahasan penting dalam forum musyawarah guru mata pelajaran (MGMP).

Forum MGMP adalah wadah bagi guru untuk berbagi dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Selaras dengan pembelajaran jarak jauh, MGMP juga bisa dilakukan secara virtual.

Dalam kegiatan MGMP matematika secara virtual di Rayon Sungai Apit, kami selalu membahas berbagai kendala untuk dipecahkan bersama, dan juga berbagi keberhasilan PJJ.

Hasil identifikasi kami terhadap masalah PJJ matematika, yaitu rata-rata bentuk penugasan yang diberikan guru hampir semuanya sama. Siswa diminta merangkum materi yang ada di buku paket dan menjawab soal latihan.

Berdasarkan hasil survei pelaksanaan PJJ di sekolah dan madrasah mitra Tanoto Foundation pada Mei 2020, lebih dari 51 persen siswa yang tidak senang belajar dari rumah.

Penyebab tertinggi karena guru terlalu banyak memberi tugas yang kurang bermakna dan kegiatan PJJ yang monoton.

Untuk mengatasi masalah tersebut, guru dapat memanfaatkan forum MGMP. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan melalui MGMP, agar PJJ bisa lebih bermakna dan terjadi perbaikan pembelajaran secara berkelanjutan.

1. Identifikasi masalah dan pemecahan

Guru harus peka dengan masalah dan kendala yang dialami dalam pembelajarannya saat pandemi. Melalui MGMP guru dapat mengidentifikasi masalah dan kendala dengan melakukan refleksi terhadap proses dan hasil belajar siswa.

Misal yang perlu direfleksi guru adalah terkait kemampuan dan capaian pembelajaran siswa dalam PJJ. Dari refleksi tersebut, guru dapat berbagi ide dan pengalaman dalam menentukan strategi yang tepat dalam mengatasi menghadapi masalah tersebut.

Seperti masalah pemberian tugas yang kurang bermakna. Kami saling belajar membuat pertanyaan terbuka dan kontekstual dengan kehidupan siswa.

Contoh siswa membuat himpunan alat untuk memotong yang ada di rumah, membuat diagram batang pengeluaran uang saku harian atau membuat grafik suhu di sekitar rumah setiap pukul 2 siang dengan menggunakan HP selama satu minggu.

Contoh lainnya, menemukan ciri-ciri pencerminan (refleksi) dengan meminta siswa bercermin dan melakukan beberapa gerakan untuk menemukan sifat-sifat dari refleksi, dan masih banyak lagi.

2. Rancang perangkat PJJ

Merancang perangkat pembelajaran baik secara daring maupun luring adalah pondasi utama dalam mewujudkan keberhasilan PJJ. Aktivitas seperti ini harus didorong menjadi progam rutin MGMP.

Cara yang dilakukan bisa melalui WA Grup atau pertemuan virtual MGMP. Para guru bisa berbagi perangkat PJJ yang telah dirancang dan dipilih secara bergantian untuk untuk dibahas bersama.

Hal ini dapat mendorong peningkatan kualitas rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat guru.

3. Membuat permodelan

Bagian menarik dari kegiatan MGMP adalah melakukan kegiatan permodelan PJJ. Dari permodelan ini, guru bisa mendapatkan masukan PJJ yang akan dilaksanakan.

Aplikasi pertemuan virtual seperti Zoom atau Jitsi adalah sarana yang tepat untuk melakukan kegiatan permodelan dalam MGMP.

Salah seorang guru berperan menjadi guru model, sementara guru lainnya berperan sebagai siswa. Dalam permodelan ini akan tergambar semua kegiatan pembelajaran PJJ yang akan dilaksanakan baik secara daring maupun luring.

4. Lesson study virtual

Momentum pandemi ini mendorong guru untuk melakukan kegiatan lesson study secara virtual. Ada guru yang bergantian menjadi guru model yang mengajar di kelas virtual bersama siswanya. Guru lainnya mengamati proses pembelajaran tersebut bahkan juga bisa ikut mendampingi siswa belajar ketika melakukan diskusi atau kerja kelompok kecil melalui zoom.

Pasca pembelajaran, para guru dapat membahas hasil pelaksanaan PJJ. Fokus diskusinya pada meningkatkan kualitas PJJ bukan mencari kesalahan guru yang mengajar.

Misalnya mulai dari media yang digunakan, cara mendorong keaktifan siswa, cara meningkatkan kualitas hasil karya siswa, dan sebagainya.

Dengan pola MGMP seperti ini, guru bisa semakin mahir mengenali masalah, mencari solusi, dan mampu meningkatkan proses pembelajaran secara berkelanjutan.

Yang tidak kalah pentingnya adalah MGMP menjadi hidup dan berfungsi sebagaimana mestinya. MGMP menjadi tempat guru berbagi pengalaman praktik baik dan mengatasi masalah pembelajaran secara bersama-sama.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/11/15/190315171/4-strategi-optimalisasi-musyawarah-guru-mata-pelajaran-di-tengah-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke