Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masa Belajar dari Rumah Jadi Kesempatan Orangtua Asah Kreativitas Anak

KOMPAS.com - Proses belajar dari rumah hendaknya tidak membuat orangtua berhenti untuk mendorong anak untuk terus mengasah kreativitas. Sebaliknya, masa ini justru dapat digunakan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dengan menghasilkan sesuatu yang kreatif.

Psikolog Perkembangan Universitas Gadjah Mada, Aisah Indati menegaskan masa kanak-kanak merupakan masa bermain, di mana pada masa itu merupakan masa keemasan atau golden period.

"Pada masa keemasan ini dibutuhkan beberapa stimulasi dari lingkungan sekitar, supaya anak mengalami perkembangan yang optimal," jelasnya.

Indati menambahkan, "perkembangan yang optimal, akan tercapai apabila anak memperoleh stimulasi yang bervariatif, seperti misalnya stimulasi yang bersifat motorik, emosi, sosial, serta pengamatan.

Latih kepekaan emosi

Hal senada disampaikan Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen. Masa pandemi, menurutnya menjasi kesempatan keluarga untuk melakukan kegiatan kreatif bersama.

Salah satunya melalui kegiatan menggambar dan mewarnai maupun membuat craft/prakarya.

Terkait hal ini, Richard menjelaskan pihaknya memperkenalkan program terbaru, Creative Art Set di mana para orang tua untuk bereksplorasi bersama, karena produk ini dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan tidak hanya bagi anak, namun orangtua/keluarga dan juga dewasa.

Melalui kegiatan bersama lewat Stone Deco Art, Colour Your Own Tote Bag, Origami Fashion Design, 3D Art Frame, Make Your Own Kite, dan Air Jet Sport Car diharapkan dapat memperkuat ikatan, interaksi antara anggota keluarga, dan juga sebagai pelepas stres.

Tidak hanya dukungan produk Creative Art Series, program ini juga disertai dengan yang berkaitan dengan jenis produk yang dibeli secara cuma-cuma.

Produk Creative Art Series Faber-Castell cocok digunakan bagi anak-anak usia pra sekolah hingga anak-anak usia sekolah dasar. Produk tersebut dapat untuk menstimulasi perkembangan anak, dalam hal pengamatan, emosional dan sosial serta motorik halus.

Aisah Indati menjelaskan, pengamatan yang dimaksud, karena anak belajar mengamati beragam warna dan bentuk yang ada dalam produk Creative Art Series Faber-Castell. "Hal ini akan memacu inisiatif dan kreativitas anak," ungkapnya.

Dari sisi emosi dan sosial, yakni saat anak bereksplorasi dengan kreativitas, misal saat proses mencampur berbagai macam warna, hal ini juga diyakini akan mengasah kepekaan emosi yang melibatkan kreativitas dan inisiatif, serta interaksi sosial anak.

"Sementara stimulasi motorik halus diperoleh saat anak bereksplorasi menggunakan media pewarna, craft, maupun kertas origami, akan melatih kepekaan motorik halus dalam diri anak, punkas," Indati.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/11/18/205619871/masa-belajar-dari-rumah-jadi-kesempatan-orangtua-asah-kreativitas-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke