Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Botol Portabel Karya Mahasiswa UNS, Konversi Air Laut Jadi Siap Minum

KOMPAS.com - Sebelumnya, ada banyak alat yang mampu mengkonversi air laut menjadi air siap minum. Tetapi alat itu biasanya besar dan kurang efisien.

Namun berbeda dengan karya tiga mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) ini. Mereka dapat membuat alat berbentuk botol yang bisa dibawa kemana-mana (portabel).

Botol berukuran tinggi 20 cm dan diameter tabung 15 cm ini memiliki kapasitas penampungan wadah air laut sebanyak 700 ml (0,7 L) serta perkiraan air minum yang dihasilkan yaitu 140 ml.

Melansir laman UNS, Senin (23/11/2020), mereka adalah salah satu Tim Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) dari UNS yang membuat inovasi berupa desain botol untuk konversi air laut menjadi air bersih siap konsumsi.

Satu tim itu terdiri dari Delta Nur Septianingsih dan Abdillah Husein Sanjani yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika 2017, serta Fitrandi Rahayu dari Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) 2018.

Jadi alternatif masyarakat pesisir

Menurut Delta sebagai ketua tim, ide inovatif ini berangkat dari keresahan untuk lebih memanfaatkan air laut yang melimpah namun belum dimanfaatkan dengan maksimal dalam kebutuhan sehari-hari.

Mengingat kebutuhan air bersih yang terus meningkat, mereka akhirnya memutuskan untuk menghadirkan alternatif pemenuhan kebutuhan air bersih dan air minum konsumsi bagi masyarakat dari konversi air laut.

"Terutama bagi masyarakat yang berada di daerah pesisir pantai. Diharapkan nantinya dapat memenuhi kebutuhan air sekaligus menjadi solusi dari masalah kekurangan air minum," terang Delta.

Jadi, produk ini memiliki keunggulan:

  • Portabel
  • Lebih efisien untuk dikembangkan
  • Lebih mudah digunakan

Cara kerja

Adapun cara kerja alat tersebut juga cukup sederhana, yakni dengan memanfaatkan proses destilasi sederhana yang menjadi dasar prinsip kerja alat.

Untuk cara kerjanya:

1. Cara kerja penyaringan, pertama-tama air dialirkan melalui saringan mikro untuk menyaring kotoran kecil.

2. Kemudian air ditampung dan akan dipanaskan melalui heater.

3. Setelah itu, uap air akan naik ke cooling coil untuk proses pendinginan dan akan diteruskan pada tahap filtrasi.

4. Setelah melalui proses pendinginan pada cooling coil, air akan disaring melalui carbon filter dan batuan mineral untuk menjernihkan air.

5. Selepas melalui proses filtrasi, air akan dialirkan ke wadah yang sudah disediakan dan air siap untuk digunakan.

Ternyata, inovasi dari tim PKM-KC ini berhasil meraih Dana Hibah PKM 2020 dari Kemendikbud RI dan lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2020.

Mengenai pencapaian tersebut, Delta dan tim berharap agar mampu memberikan hasil terbaik dan mendapatkan medali.

"Kami berharap botol konversi air laut siap minum ini dapat dikembangkan untuk penelitian dan riset yang sesuai dengan bidang keilmuannya serta mempunyai nilai kebermanfaatan yang nyata," harap Delta.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/11/23/160338071/botol-portabel-karya-mahasiswa-uns-konversi-air-laut-jadi-siap-minum

Terkini Lainnya

Kemendikti Perbanyak Kuota Beasiswa Doktoral untuk Dosen 2025
Kemendikti Perbanyak Kuota Beasiswa Doktoral untuk Dosen 2025
Edu
Rektor UI Menjamin Anak Dosen dan Tendik Dapat Gratis UKT
Rektor UI Menjamin Anak Dosen dan Tendik Dapat Gratis UKT
Edu
6 Kampus BUMN Buka Pendaftaran Beasiswa 2025, Kuliah Gratis sampai Lulus
6 Kampus BUMN Buka Pendaftaran Beasiswa 2025, Kuliah Gratis sampai Lulus
Edu
Pemkot Depok Kaji Kemungkinan Siswa Masuk Sekolah Pukul 06.00 WIB
Pemkot Depok Kaji Kemungkinan Siswa Masuk Sekolah Pukul 06.00 WIB
Edu
IPB Buat Sekolah Teknik, Bagaimana Nasib Fakultas Teknologi Pertanian?
IPB Buat Sekolah Teknik, Bagaimana Nasib Fakultas Teknologi Pertanian?
Edu
Guru dan Siswa Sekolah Binaan Astra Gaungkan Budaya Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Guru dan Siswa Sekolah Binaan Astra Gaungkan Budaya Indonesia di World Expo 2025 Osaka
Edu
Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Komisi X DPR Minta Sekolah Swasta 3T Jadi Prioritas Pendidikan Gratis
Edu
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Kolaborasi Industri dan Pendidikan Tinggi, PT Anggana Catur Prima Raih Penghargaan IP Trisakti
Edu
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
SPMB Depok 2025 Dibuka Hari Ini, Cek 4 Langkah Mudah Pendaftarannya
Edu
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Tips Nazanine Alifa, Siswi SMA Pribadi Bandung Diterima 27 Universitas Dunia dengan 13 Beasiswa
Edu
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Daftar PTN-PTS Terima KIP Kuliah 2025
Edu
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Jalur Mandiri Unud 2025 yang Masih Buka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
Edu
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia Tahun 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Jadwalnya
Edu
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Menteri HAM Dukung Program Siswa Nakal Masuk Barak Militer Diterapkan Nasional
Edu
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Ada Paket Insentif Ekonomi, Pakar UGM: Perlu Kebijakan agar Daya Beli Terjaga
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke