Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Program Vokasi Ini Sesuai "Passion" Masa Depan Anak Indonesia

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan dua program spesial di akhir 2020, yakni Program D2 fast track untuk SMK dan program upgrade D3 menjadi sarjana terapan atau D4.

Direktur Jendral Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto menjelaskan, ada dua hal yang mendasari munculnya kedua program ini, yaitu Merdeka Belajar untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan passion anak-anak di masa depan.

Kemudian yang kedua adalah untuk mendorong terwujudnya program "link and super-match" antara dunia pendidikan dan dunia industri.

Dari dua aspek itulah, kata dia, kedua terobosan ini diluncurkan. Dia berharap perubahan ini akan menjadi besar dan mengubah arah pendidikan vokasi di Indonesia.

"D3 kita upgrade menjadi D4, kemudian program SMK dikawinkan dengan pendidikan tinggi atau politeknik, dikawinkan dengan D2, tetapi ada fast track-nya," kata Wikan melansir laman Vokasi Kemdikbud, Selasa (8/12/2020).

Wikan juga menjelaskan, bahwa kedua program ini tidak wajib diikuti oleh satuan lembaga pendidikan vokasi maupun siswa SMK. Namun demikian, tentunya kedua program ini memiliki keunggulan.

Selain memiliki waktu yang lebih singkat, pendidikan fast track ini juga melibatkan kerjasama 3 lembaga, sehingga dapat memaksimalkan potensi lulusan yang ada.

"Satu, jelas lebih pendek waktunya. Kedua, ini adalah pernikahan segitiga, yakni SMK, kampus vokasi atau politeknik, dan industri. Sehingga, kemampuan 3 tahun di SMK itu akan diakui dengan credit earning, atau credit transfer ke perguruan tinggi. Ini sebuah keuntungan bagi anak SMK," jelas dia.

Begitupun dengan program upgrading D3 menjadi D4, yang memberikan efisiensi waktu untuk para lulusan diploma tanpa mengurangi kompetensi dan daya belajar yang didapatkan.

"Kami sangat mendorong kampus vokasi untuk meng-upgrade sarjana terapan atau D3 menjadi D4, tapi syaratnya tidak main-main. Menu ini akan membuat roadmap pendidikan vokasi lebih menarik bagi anak-anak SMP atau anak-anak SMK untuk meneruskan ke diploma," harap Wikan.

Ratusan prodi tertarik ikut program

Wikan optimis jika melihat hasil survei informal yang disebar ke seluruh perguruan tinggi vokasi di Indonesia. Dia mencatat, dalam seminggu menghasilkan 276 Program Studi (Prodi) yang tertarik untuk mengikuti program upgrading D3 menjadi D4 dengan jurusan teknik elektro, akuntansi, mesin, dan manajemen informatika sebagai jurusan terbanyak.

Program yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi lulusan di dunia kerja ini, lanjut dia, tentunya telah dirancang dengan berbagai persiapan yang matang serta telah melalui diskusi panjang oleh perwakilan dari dunia industri maupun lembaga pendidikan.

"Sehingga, pembentukan soft skill leadership pada lulusan D4 ini bisa lebih komprehensif. Jangan hanya diajarikan teori dan praktik lebih banyak, anak-anak itu harus dibuat bergairah dulu. Makanya, anak-anak akan hadir dengan talenta terbaik mereka," jelas dia.

Mendikbud sambut baik kedua program vokasi

Mendikbud Nadiem Makarim telah mengakui, dirinya menyambut baik kedua program vokasi yang baru, yakni Program D2 fast track untuk SMK dan program upgrade D3 menjadi sarjana terapan atau D4.

Program itu, kata Nadiem merupakan terobosan baru yang tidak hanya menambah daya tarik pendidikan vokasi, tapi juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat memilih yang terbaik untuk dirinya.

"Selain itu, kedua program ini memberikan kesempatan pendidikan vokasi untuk mempersiapkan calon tenaga kerja yang andal dan matang," ucap Nadiem.

Lewat program ini, kata Nadiem, siswa bebas memilih lulus di akhir tahun ketiga atau melanjutkan ke Diploma Dua jalur cepat.

Lalu melalui Program Peningkatan Prodi Diploma Tiga menjadi Sarjana Terapan (Diploma Empat-D4), peserta didik berkesempatan menambah satu tahun untuk mendapatkan keterampilan yang lebih dalam, sehingga berpeluang mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

https://edukasi.kompas.com/read/2020/12/08/154256771/2-program-vokasi-ini-sesuai-passion-masa-depan-anak-indonesia

Terkini Lainnya

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Edu
Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Edu
4 Tips Antar Anak Ikut UTBK SNBT 2025, Orangtua Segera Cek

4 Tips Antar Anak Ikut UTBK SNBT 2025, Orangtua Segera Cek

Edu
Beasiswa Kuliah: Solusi Nyata Kelas Menengah di Tengah Tekanan Ekonomi

Beasiswa Kuliah: Solusi Nyata Kelas Menengah di Tengah Tekanan Ekonomi

Edu
15 Jurusan Kedokteran dengan Uang Kuliah Termurah Jalur Mandiri 2025

15 Jurusan Kedokteran dengan Uang Kuliah Termurah Jalur Mandiri 2025

Edu
8 Kampus Muhammadiyah Kristen atau Krismuha, Ada di Mana Saja?

8 Kampus Muhammadiyah Kristen atau Krismuha, Ada di Mana Saja?

Edu
Cerita Penyandang Disabilitas Ikut UTBK SNBT 2025, Sempat Kesulitan Kerjakan Soal

Cerita Penyandang Disabilitas Ikut UTBK SNBT 2025, Sempat Kesulitan Kerjakan Soal

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke