KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mengharuskan siswa mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah (BDR). Sama halnya dengan anak usia dini yang sekolah di PAUD juga ikut pembelajaran daring.
Karena pembelajaran daring, maka kini gawai atau ponsel pintar jadi suatu kewajiban. Dengan gawai bisa digunakan untuk mengikuti pembelajaran.
Tetapi, anak perlu dibatasi dalam menggunakan gawai. Jadi, anak tidak akan kecanduan dengan gawai.
Melansir akun Instagram Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Rabu (9/12/2020), berikut ini tips penggunaan gawai pada anak selama BDR.
1. Gunakan untuk proses pembelajaran
Bagi orangtua, gawai sebainya digunakan seperlunya untuk membantu proses pembelajaran. Misalnya menggunakan gawai untuk berkomunikasi dengan guru, mengakses kegiatan pembelajaran, mencari informasi dan lain-lain.
2. Dampingi anak
Selama menggunakan gawai, sebaiknya orangtua mendampingi. Tentu tujuannya adalah agar orangtua dapat memantau konten apa saja yang dilihat oleh anak.
3. Membuat kesepakatan batasan waktu
Orangtua harus membuat kesepakatan bersama anak untuk pembatasan waktu penggunaan gawai. Jadi, buatlah kesepakatan bersama anak, berapa lama ia boleh menggunakannya.
Kemudian hentikan kegiatan menggunakan gawai setelah habis waktu yang disepakati.
4. Blokir konten negatif
Bagi orangtua sebaiknya memblokir konten negatif pada gawai yang digunakan anak. Contohnya, seperti game yang mengandung unsur kekerasan, pornografi dan konten negatif lainnya.
5. Berikan kesempatan anak bermain di outdoor
Hal ini penting bagi anak, yakni orangtua harus bisa memberikan kesempatan bermain di lingkungan outdoor. Ada banyak aspek yang bisa dikembangkan dari hal tersebut.
Seperti mengembangkan keterampilan sosial, mengembangkan fisik motorik kasar anak, bahasa dan perkembangan lainnya.
https://edukasi.kompas.com/read/2020/12/13/153443771/ini-tips-penggunaan-gawai-pada-anak-selama-bdr