Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Tips Skripsi Lancar Saat Pandemi Ala Alumni UII

KOMPAS.com - Selama dua semester ini, mahasiswa mengalami hal berbeda dengan biasanya. Yakni karena adanya pandemi menjadikan pembelajaran diadakan secara daring.

Tak hanya bagi mahasiswa yang masih kuliah saja, namun para mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi pasti juga terdampak.

Segala hal yang harusnya dilakukan secara tatap muka, kali ini harus lebih banyak secara daring. Ada banyak pula kendala dan tantangan yang dihadapi para mahasiswa tingkat akhir ini.

Misalnya saja lantaran semua dilakukan dari rumah, maka godaan malas pasti ada. Namun, sebaiknya hal itu dihindari. Skripsi adalah hasil kerja keras selama kuliah di kampus.

Maka harus segera diselesaikan meski dalam kondisi pandemi Covid-19. Ada banyak hal yang bisa dilakukan. Tetapi yang paling utama ialah semangat dalam mengerjakan skripsi.

9 tips lancar skripsi

Agar skripsi lancar, maka mahasiswa perlu tips. Melansir akun Instagram Universitas Islam Indonesia (UII), Minggu (20/12/2020), berikut 9 tips skripsi lancar di tengah pandemi ala alumni UII.

1. Mulai dengan niat untuk bisa selesai tepat waktu.

2. Komitmen bahwa skripsi adalah kepentingan diri sendiri untuk menyelesaikan studi di S1.

3. Buat daftar prioritas pekerjaan.

4. Perbanyak literatur yang sesuai dengan tema skripsi.

5. Rangkum dan pahami isi literatur yang dibaca.

6. Jangan malu berkonsultasi, tetap utamakan adab dan etika kepada dosen pembimbing.

7. Sabar, karena pandemi perjuanganmu akan terasa berbeda dari biasanya.

8. Tingkatkan ibadah dan doa.

9. Jangan lupa minta restu orang tua.

"Pandemi Covid-19 bukan alasan untuk bermalas-malasan mengerjakan kewajiban. Jadikan ini sebagai momentum untuk berinovasi dan berkontribusi bagi ilmu pengetahuan," ujar Muhammad Kurnia Akbari, alumni Program Studi Kimia UII (2016).

"Lakukan hal-hal kebaikan sebanyak mungkin. Maka kebaikan itu akan berdatangan kepadamu," ucap Yusuf Iman Yustiawan, alumni Ilmu Hukum UII (2016).

https://edukasi.kompas.com/read/2020/12/20/080634871/9-tips-skripsi-lancar-saat-pandemi-ala-alumni-uii

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke