KOMPAS.com - Ketika lulus sekolah atau kuliah (fresh graduate) dan langsung mendapatkan pekerjaan, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi seseorang.
Namun yang menarik ialah saat sudah bekerja selama sebulan, hal yang paling dinantikan ialah gaji pertama. Pasti, seseorang bakal punya keinginan apa yang akan dibeli.
Keinginan untuk segera membeli barang-barang yang diinginkan tentunya seringkali menjadi tujuan awal saat pertama kali menerima gaji.
Sehingga akhirnya tidak dapat memenuhi kebutuhan primer dan sekunder diri sendiri. Bagi kamu para fresh graduate yang akan menerima gaji pertama, maka harus perhatikan hal-hal ini.
Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan untuk bisa mengatur gaji pertamamu agar tidak habis begitu saja dan bisa mulai menabung untuk investasi masa depan. Informasi dirangkum dari laman Alumni UGM.
1. Bisa mengontrol diri
Tingginya antusiasme saat menerima gaji pertama tentu dirasakan oleh hampir seluruh karyawan. Banyak yang langsung mencatat apa saja barang-barang yang ingin dibelinya, mulai dari sepatu, baju, aksesoris, dan sebagainya.
Namun, hal tersebut bukanlah untuk memenuhi kebutuhan melainkan hanya untuk kesenangan sesaat. Penting untuk bisa mengontrol diri dari membeli barang-barang yang bukan merupakan kebutuhan primer.
Memenuhi keinginan untuk kesenangan sesaat hanya akan menghabiskan gaji pertamamu dengan cepat. Untuk menghindarinya, mulailah membeli barang untuk kesenangan yang bertahan lama dan menunjang untuk kehidupan sehari-hari.
Memilah keinginan dan kebutuhan secara cerdas adalah cara untuk bisa berpikir dengan matang sebelum memutuskan untuk membeli barang.
2. Catat pemasukan dan pengeluaran
Euforia saat menerima gaji pertama akan berlangsung empat hari hingga satu minggu pertama. Hal ini biasanya membuat kita lupa diri dan terus ingin memanjakan diri setelah bekerja keras.
Namun, jangan lupa untuk mencatat pengeluaran agar kondisi keuangan tetap terkontrol. Mulailah mencatat setiap pengeluaran dan pemasukanmu setiap hari agar bisa mengestimasi rata-rata pengeluaran perbulan.
Cobalah dengan membuat daftar pengeluaran untuk kebutuhan primer seperti uang makan, transportasi, cicilan, dan tagihan, lalu kebutuhan tersier seperti shopping atau hangout dengan rekan agar pengeluaran bisa seimbang dan terkontrol.
3. Bisa memulai investasi
Jika sudah yakin bisa mengontrol pengeluaranmu, tabungan dan investasi merupakan hal penting lainnya yang harus dipikirkan agar gaji pertamamu bisa digunakan untuk memulai hal berguna untuk masa depan.
Menyisihkan sedikit dari hasil gaji pertama untuk tabungan tentu saja merupakan hal yang cukup berat terutama di saat kamu sedang ingin membeli banyak keperluan untuk dirimu sendiri.
Maka, cobalah untuk membuka rekening bank khusus untuk tabungan dan langsung sisihkan 10 persen atau 15 persen dari gaji pertamamu dan jangan pernah mencoba untuk menggunakannya. Lakukan hal tersebut setiap kali menerima gaji sebelum kamu menggunakannya untuk keperluan.
4. Konsisten
Memulai langkah pertama untuk hal yang lebih baik tentu bukan hal yang mudah. Namun, jika sudah bisa mengambil langkah tersebut, hal yang selanjutnya dilakukan adalah tetap terus melangkah.
Begitu pun dengan mengatur gaji pertama. Jika sudah bisa mengontrol dan menabung dari gaji pertama, maka gaji untuk bulan-bulan selanjutnya harus demikian.
Selain untuk investasi masa depan, konsisten dalam mengatur dan mengolah gajimu akan membentuk kepribadianmu menjadi lebih tertata.
Buatlah catatan di ponsel pintarmu atau di buku catatan kecil sebagai pengingat apa saja yang harus kamu lakukan saat menerima gaji. Biasakan untuk tidak menambah keperluan tersier jika tidak dibutuhkan.
Jadi, setelah mendapat gaji pertama, jangan langsung dipakai untuk "membayar" kerja keras dan menghabiskan semuanya.
Pikirlah dengan matang sebelum menggunakan gajimu untuk memenuhi kebutuhanmu baik untuk sekarang maupun untuk masa depan.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/01/11/174220271/fresh-graduate-ini-lho-cara-mengatur-gaji-pertama