Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tips Merawat Ikan Hias ala Akademisi IPB

KOMPAS.com - Seseorang pasti memiliki hobi yang berbeda-beda. Seperti halnya yang suka memelihara ikan hias. Tujuannya tak lain tentu sebagai penghilang stres dari rutinitas harian.

Hanya saja, memelihara ikan hias tidak bisa asal-asalan. Harus ada hubungan yang baik antara manusia dengan ikan hias itu sendiri.

Atau seharusnya adalah hubungan simbiosis mutualisme. Tentu agar ikan hias sehat dan indah dipandang, maka pemilik juga harus telaten dalam melakukan perawatan.

Tapi, bagaimana cara merawat ikan hias? Dosen Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Wiyoto memberikan beberapa tips.

"Perawatan ikan hias dilakukan mulai dari wadah yang digunakan, proses aklimatisasi, hingga pengamatan kesehatan ikan," ujarnya seperti dikutip dari laman IPB University, Senin (11/1/2021).

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar ikan hias yang dipelihara tetap sehat dan lincah sehingga tetap terlihat cantik. Berikut ini 7 tips merawat ikan hias:

1. Pastikan keadaan akuarium

Hal pertama dalam memulai merawat ikan hias adalah memastikan keadaan akuarium.

Pada penggunaan pertama:

  • akuarium dibersihkan
  • didisinfeksi menggunakan klorin
  • kemudian dibilas dengan air bersih dan dikeringkan.

Sedangkan untuk akuarium yang sudah ditempati ikan:

  • Dapat dibersihkan setiap satu minggu sekali dengan menggosok bagian dinding dan dasarnya menggunakan spon halus.

2. Proses aklimatisasi

Tahap selanjutnya adalah proses aklimatisasi, yakni kegiatan adaptasi ikan terhadap lingkungan baru.

Ikan yang baru didatangkan dari tempat lain sebaiknya diaklimatisasi terlebih dahulu kurang lebih 30 menit dengan cara meletakkan kantong plastik yang berisi ikan ke dalam akuarium yang telah disiapkan.

"Setelah didiamkan selama 30 menit, selanjutnya kantong plastik dibuka dan air dalam akuarium dimasukkan secara perlahan ke dalam kantong plastik, setelah itu baru ikan dapat ditebar ke dalam akuarium," terang Dr. Wiyoto.

3. Memastikan kualitas air

Di awal pemeliharaan, air sebaiknya diendapkan selama tiga hari berturut-turut sebelum dimasukkan ke dalam akuarium.

Pada pemakaian selanjutnya air cukup diendapkan dan diaerasi selama satu hari. Kualitas air juga dijaga dengan melakukan penyifonan setiap hari dan mengganti air akuarium sebanyak 30 hingga 50 persen setiap minggunya.

4. Peralatan pendukung perawatan

Sedangkan alat pendukung perawatan ikan hias diantaranya adalah:

  • aerator
  • batu aerasi
  • filter aerator

Seluruh alat sebaiknya diperiksa dan dibersihkan secara rutin setiap dua minggu sekali agar air akuarium tetap bersih dan jernih.

Batu aerasi dapat dibersihkan dengan cara disikat dan dijemur. Sedangkan filter dibersihkan sesuai kebutuhan, misalnya filter dengan mess size kecil harus lebih sering diperiksa dan dibersihkan.

"Setiap akuarium sebaiknya memiliki peralatan tersendiri. Penggunaan peralatan seperti seser dan selang sifon secara bersamaan akan berisiko terjadinya transmisi penyakit dari satu wadah ke wadah lainnya," jelasnya.

5. Standar perawatan

Tak hanya itu saja, setiap jenis ikan memiliki standar perawatan tersendiri seperti:

  • kebutuhan tingkat keasaman (pH)
  • oksigen terlarut
  • suhu
  • jenis makanan dapat berbeda antara satu jenis ikan dengan ikan yang lainnya

Untuk jenis ikan yang memerlukan oksigen yang cukup maka perlu dipastikan bahwa aerator yang digunakan sudah sesuai. Demikian juga untuk ikan dengan kebutuhan suhu tertentu, maka dapat menggunakan heater.

6. Pakan disesuaikan

Kemudian untuk pakan sebaiknya disesuaikan dengan ukuran ikan yang dipelihara. Hindari pemberian pakan yang berlebihan. Hal itu dapat menyebabkan air cepat kotor dan berdampak pada penurunan kualitas air.

7. Pengamatan rutin kondisi ikan

Lakukan pengamatan kondisi ikan secara rutin. Kondisi kesehatan ikan dapat diprediksi dari segi visual.

Misalnya penurunan nafsu makan ikan dapat menjadi salah satu tanda ikan dalam kondisi sakit. Ikan yang tampak sakit dapat diambil dan dipisahkan ke dalam akuarium yang berbeda untuk selanjutnya dilakukan pengobatan.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/01/13/163004971/7-tips-merawat-ikan-hias-ala-akademisi-ipb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke