Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mahasiswa, Ini 5 Tips Jitu Kirim Email Saat Melamar Pekerjaan

KOMPAS.com - Kemajuan internet dan teknologi memudahkan banyak orang tanpa harus keluar rumah, salah satunya mengirim lamaran pekerjaan dengan email.

Memang cara melamar pekerjaan lewat email terbilang praktis dan mudah, tapi ada yang harus diperhatikan oleh mahasiswa ketika melamar pekerjaan saat lulus kuliah nanti.

Melansir laman Ditjen Dikti, Sabtu (16/1/2021), menyebutkan ada lima tips yang harus diperhatikan saat mengirim email untuk melamar pekerjaan.

Karena, tata cata penulisan email sangat menentukan atau tidaknya, kamu bisa dilirik oleh perekrut karyawan di perusahaan.

Dari pengiriman email, perekrut juga bisa mengenal kualitas diri kamu secara baik.

Mari simak 5 tips itu dengan jelas, agar kamu sukses saat melamar pekerjaan.

1. Gunakan subjek atau judul

Banyak kasus, orang saat melamar pekerjaan tidak mengisi subjek atau judul pada email. Hal itu membuat perusahaan menganggap email tersebut tidak penting.

Akhirnya, pengirim lamaran pekerjaan tersebut dianggap tidak sopan oleh perusahaan. Sebab, tidak profesional dalam menulis subjek atau judul email.

Maka dari itu, buat subjek email yang mudah dimengerti oleh banyak perekrut perusahaan.

2. Isi body email saat melamar pekerjaan

Di era modern saat ini, memang masih menemukan orang yang bingung menuliskan body email saat melamar pekerjaan.

Secara sederhana, body email saat melamar pekerjaan harus diisi dengan cover letter atau perkenalan diri dari si pelamar.

Untuk itu, kamu harus memperkenalkan diri, karena itu sangat penting agar perusahaan mengenal dirimu secara baik.

Kemudian di body email lamaran juga harus diisi alasan kenapa menulis lamaran, pekerjaan yang ingin dilamar, dan apa kelebihan kamu.

Tujuannya, agar perusahaan tertarik dan bisa merekrut kamu sebagai karyawan.

3. Perhatikan tata bahasa dengan benar

Jangan menggunakan bahasa-bahasa gaul atau singkatan yang sulit dimengerti saat mengirim email untuk melamar pekerjaan.

Kamu tidak mau kan? Bila penerima email tidak mengerti bahasa yang kamu kirimkan. Dengan begitu, kamu terhambat untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan.

4. Jangan berlebihan gunakan carbon copy (CC)

CC biasanya digunakan untuk mengirimkan salinan email ke orang-orang terlibat, tapi buka penerima utama.

Bisa juga, ketika kamu ingin memberitahukan penerima email, bahwa ada orang lain yang akan menerima email yang sama.

Untuk itu jika belum memperoleh izin menggunakan CC, maka akan ada orang yang merasa terganggu dengan email yang kamu kirimkan.

Tak hanya itu, saat mengirim email melamar pekerjaan, ada beberapa pekerjaan yang mungkin tidak perlu dilihat oleh orang lain.

Oleh karena, kamu harus pastikan telah memiliki izin untuk menggunakan fasilitas CC.

5. Waktu pengiriman email

Saat mengirim email untuk melamar pekerjaan, pastikan waktu jam pengirimannya di jam 09.00-12.00 WIB atau 13.00-16.00 WIB.

Hal itu bertujuan, agar kamu terlihat profesional dan bersungguh-sungguh dalam melamar pekerjaan yang diinginkan.

Jadi itulah lima tips saat mengirim email untuk melamar pekerjaan. Kamu harus pastikan semua tips itu terjalani dengan baik, agar hasilnya memuaskan.

Apabila hasilnya memuaskan, kamu pasti bisa meraih pekerjaan yang diinginkan.

Paling tidak, email melamar pekerjaan yang kamu kirimkan dibaca oleh perusahaan.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/01/16/132021371/mahasiswa-ini-5-tips-jitu-kirim-email-saat-melamar-pekerjaan

Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke