KOMPAS.com - Tak hanya sebagai tempat menimba ilmu, namun kampus juga harus bisa menjadi jembatan agar mahasiswanya punya bekal skill yang lebih.
Salah satunya ialah kampus menyediakan program magang kerja di perusahaan atau institusi. Harapannya, mahasiswa punya pengalaman berharga.
Terkait hal itu, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia Institute (BI Institute) dalam rangka pelaksanaan Program Kampus Merdeka.
Adapu penandatanganan kerjasama ini dilakukan secara daring oleh Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko, dan Kepala BI Institut, Dr. Solikin M. Juhro, Jumat (29/1/2020).
Mahasiswa dapat pengalaman berharga
Rektor Unika Atma Jaya berharap agar mahasiswanya dapat memanfaatkan kesempatan baik ini untuk mendapatkan pengalaman bekerja di Bank Sentral, memperkuat knowledge, dan skill di bidang kebanksentralan.
Menurutnya, pelaksanaan Kampus Merdeka di Bank Indonesia merupakan pengalaman sangat berharga bagi para mahasiswa.
"Karena selain mendapatkan pengetahuan dan keterampilan terbaru, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman nyata di sebuah institusi penting di Indonesia," ujar Prasetyantoko dalam siaran persnya.
Dikatakan, Program Kampus Merdeka Bank Indonesia sendiri merupakan program magang terstruktur, yang mengintegrasikan learning, project, dan working experience.
Selama magang (1-2 semester), mahasiswa akan mendapat mentor sesuai bidang eksplorasi yang dipilih, selain juga tetap didampingi dosen dari Unika Atma Jaya.
Nantinya, peserta magang diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuannya dalam suatu proyek maupun riset sesuai dengan bidang kebanksentralan yang telah ditentukan.
Siapkan kurikulum sesuai Kampus Merdeka
Lebih jauh, Rektor Unika Atma menjelaskan, sejak awal kampusnya telah menyiapkan kurikulum untuk memenuhi tantangan Kampus Merdeka.
Yakni dengan menyediakan pilihan program magang bagi mahasiswa, seperti dengan proyek riset, social engagement program seperti KKN, dan program pemberdayaan masyarakat.
Tak hanya itu saja, sebagai upaya melaksanakan kebijakan Kampus Merdeka, Unika Atma Jaya juga telah menjalin jejaring dengan:
1. Lebih dari 80 kerja sama aktif dengan perguruan tinggi luar negeri di lima benua.
2. Ada 18 mitra perguruan tinggi dalam negeri yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK).
3. Dengan lembaga nasional serta internasional.
Ke depan Unika Atma Jaya akan melanjutkan pelaksanaan Kampus Merdeka dengan para mitra aktif tersebut.
Sementara Kepala BI Institut, Dr. Solikin, menyatakan bahwa program Kampus Merdeka BI merupakan wujud kontribusi BI Institute untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tanah air.
"Program Kampus Merdeka merupakan bukti nyata kontribusi Bank Indonesia turut membangun bangsa, khususnya dalam hal pengembangan talenta-talenta terbaik," jelas Dr. Solikin.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/01/29/191524671/jalin-kerjasama-kini-mahasiswa-unika-atma-jaya-bisa-magang-di-bi