Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dokter RSA UGM: Ini Ciri Gejala Baru Covid Tongue

KOMPAS.com - Sampai saat ini, kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Bahkan sekarang total kasusnya sudah mencapai lebih dari 1 juta kasus.

Tak hanya itu aja, sekarang juga muncul beragam gejala penyakit yang disebabkan virus SARS Cov-2. Covid Tongue menjadi salah satu gejala baru yang dijumpai pada sejumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Apa itu Covid Tongue? Seperti apa ciri-cirinya? Melansir laman UGM, Jumat (29/1/2021), Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Anton Sony Wibowo, Sp.T.H.T.K.L., M.Sc., FICS., memberikan penjelasan.

Dikatakan, Covid Tongue merupakan peristiwa terjadinya perubahan karakteristik lidah. Perubahan tersebut antara lain perubahan:

1. warna

2. bentuk

3. kondisi permukaan lidah

4. serta perubahan rasa nyeri pada pasien terinfeksi Covid-19

Atau ada perubahan warna lidah, bentuk permukaan lidah, derajat sensitivitas lidah, dan gambaran selaput permukaan lidah.

"Manifestasinya memang beragam bisa seperti pecah-pecah, herpes pada lidah, maupun jamur pada lidah, namun belum bisa disimpulkan secara spesifik," ujarnya.

Dikatakan, saat ini belum banyak data terkait Covid Tongue. Beberapa penelitian di luar negeri masih terbatas pada laporan kasus dan penelitian retrospektif menunjukkan adanya perubahan pada lidah yang signifikan.

Dari satu laporan penelitian retrospektif di China diketahui munculnya Covid Tongue memiliki karakteristik berbeda pada pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang, dan berat.

Gejala Covid Tongue yang lain:

1. Pada gejala yang ringan hingga sedang warna lidah cenderung merah dengan permukaan putih.

2. Sedangkan pada pasien Covid-19 gejala berat warna lidah cenderung pucat dengan permukaan kekuningan.

3. Disamping itu, turut disertai dengan rasa nyeri pada pasien dengan gejala sedang hingga berat.

"Laporan penelitian ini perlu ditambahkan dengan penelitian lain yang lebih kuat evidencenya karena penelitian terkait Covid Tongue belum banyak dilakukan," imbuhnya.

Selain itu, menurut dr. Anton yang juga Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Covid Tounge juga menyebabkan perubahan sensasi perasa lidah/dysgesia. Kondisi ini menunjukkan adanya perubahan pencecapan pasien.

Adapun efek sampingnya, menurut Anton ialah rasa nyeri pada lidah yang timbul akibat Covid Tongue ini akan memengaruhi nafsu makan pasien Covid-19.

"Sedangkan untuk pengobatannya secara umum harus dilakukan pengobatan covid sesuai standar dan menjaga kebersihan rongga mulut," tandasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/01/30/134915971/dokter-rsa-ugm-ini-ciri-gejala-baru-covid-tongue

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke