Proteksi Covid-19, Pakar UNS: Minum Vitamin Sesuai Dosis

KOMPAS.com - Setiap orang pasti meningkatkan proteksi diri di saat pandemi Covid-19.

Selain disiplin mematuhi protokol kesehatan, pastinya masyarakat juga melindungi diri dari dalam.

Salah satunya dengan cara minum vitamin yang bisa meningkatkan imunitas dan stamina.

Pakar Farmasi UNS Saptono Hadi mengatakan, bentuk vitamin berbeda-beda, ada yang sirup maupun tablet.

Biasanya minum vitamin berbentuk sirup di pagi hari dan bentuk tablet di malam hari.

Namun, masyarakat perlu memahami aturan meminum vitamin. Jangan sampai takut karena Covid-19, minum vitamin dengan dosis sebanyak-banyaknya.

"Aturan meminum vitamin harus sesuai dengan dosis dan takaran yang pas," kata Pakar Farmasi UNS Saptono Hadi, melansir laman UNS, Kamis (4/2/2021).

Bahkan, sebut dia, setiap orang memiliki dosis dan takarannya masing-masing.

Paling tidak, sesuai dengan kondisi tubuh, baik dalam keadaan sehat atau sakit, faktor usia, dan berat badan.

Dia menegaskan, jikalau meminum vitamin tidak sesuai dosis, maka akan ada efek samping yang timbul.

"Kalau berlebihan juga kerja ginjal bisa lebih berat," ungkap pria yang kini jadi Kepala Prodi S1 Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS.

Arahan dari dokter

Dia mengharapkan, bila meminum vitamin harus sesuai saran dan anjuran dokter.

"Jangan sampai konsumsi vitamin secara sembarangan, jadi harus sesuai dosis," ujarnya.

Bila sesuai dosis, maka efektivitas vitamin akan berpengaruh baik untuk tubuh seseorang.

Angka penambahan kasus Covid-19

Jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Tercatat ada penambahan kasus sebanyak 11.984 orang hingga Rabu (3/2/2021).

Dengan demikian, jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 1.111.671 orang, terhitung sejak diumumkannya pada 2 Maret 2020.

Data pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 9.135 orang.

Sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 kini berjumlah 905.665 orang.

Sedangkan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 189 orang.

Dengan begitu, jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 ada sebanyak 30.770 orang.