Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Calon Mahasiswa, D4 dan S1 Itu Sama Apa Beda? Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Sejak awal tahun, biasanya kampus atau pendidikan tinggi mulai gencar sosialisasi PMB 2021. Bagi lulusan SLTA dan ingin lanjut kuliah, maka harus paham beberapa hal.

Terlebih yang ingin kuliah Sarjana. Tentu, kalian bisa memilih program D4 atau S1. Sebenarnya, D4 dan S1 itu sama apa beda ya?

Melansir akun Instagram Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi & Profesi, Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbud, D4 itu setara dengan S1.

Tapi, lulusannya tentu akan beda. Terutama saat masuk dunia kerja, beberapa perusahaan mungkin membutuhkan lulusan dengan kualifikasi tertentu, seperti S1 dan D4.

Berikut ini dijelaskan beda D4 dan S1:

1. Berdasar Undang-undang

Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, program sarjana (S1) merupakan pendidikan akademik yang menyiapkan mahasiswa menjadi intelektual.

Atau menyiapkan menjadi ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.

Sedangkan program diploma empat (D4) merupakan pendidikan vokasi yang menyiapkan mahasiswa menjadi praktisi yang terampil untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan keahliannya.

Nantinya, lulusan S1 berhak mendapatkan gelar sarjana. Sedangkan lulusan D4 berhak mendapatkan gelar sarjana terapan.

2. Berdasar Permendikbud

Sementara menurut Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, program S1 dan D4 sama-sama memiliki masa belajar paling lama 7 tahun dengan beban belajar mahasiswa paling sedikit 44 SKS.

Namun, program S1 dan D4 dirancang dengan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang berbeda sehingga kompetensi maupun keterampilan yang dihasilkan berbeda.

Program S1 lulusannya diarahkan mampu menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang keahlian tertentu, menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai bidang keahliannya.

Serta mampu bersikap dan berperilaku dalam kehidupan bersama di masyarakat.

Lulusan D4 diarahkan untuk memiliki kemampuan dasar profesional, keterampilan manajerial, serta mampu mengikuti perkembangan, pengetahuan, dan teknologi di dalam bidang keahliannya.

Jadi, sesuai dengan tujuannya, pada pembelajaran S1 lebih banyak porsi teori daripada praktik, sedangkan D4 lebih menitikberatkan pada praktik.

3. Berdasar Perpres

Menurut Perpres Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), baik lulusan S1 maupun D4 setara dengan jenjang kualifikasi pada KKNI yakni paling rendah jenjang 6.

Penyetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI ini berdasarkan capaian pembelajaran yang dihasilkan oleh program S1 dan D4.

Jadi, lulusan S1 dan D4 setara kualifikasinya, namun kompetensi atau keterampilan yang dihasilkan lulusannya berbeda.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/02/05/114545071/calon-mahasiswa-d4-dan-s1-itu-sama-apa-beda-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

Dulu Pilot Kini Dirut Garuda, Sosok Wamildan Tsani Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Dulu Pilot Kini Dirut Garuda, Sosok Wamildan Tsani Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Edu
Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke