Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Screening Lebih Cepat, Rektor UGM Serahkan 20 GeNose ke Fakultas

KOMPAS.com - Salah satu upaya mendeteksi sebaran kasus Covid-19 dengan sebanyak mungkin melakukan screening.

Baru-baru ini alat skrining temuan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, GeNose ramai diperbincangkan karena dinilai efektif dan memiliki harga terjangkau. Karena efektivitas GeNose ini pula, sekarang juga digunakan bagi calon penumpang di stasiun kereta api.

Upaya screening ini terus dilakukan di internal kampus UGM. Oleh karena itu ratusan alat GeNose juga didistribusikan ke fakultas di lingkungan UGM.

Rektor UGM Prof. Panut Mulyono menerangkan, UGM menyerahkan 20 unit Genose kepada fakultas masing-masing 1 unit alat. Dilengkapi dengan hepa filter beserta 100 kantung platik atau balon.

Bantu upaya skrining di tiap fakultas

Menurut Prof. Panut, pemberian GeNose diharapkan dapat membantu dalam upaya screening Covid-19 di lingkungan kampus UGM.

"Kita berharap GeNose bisa membantu untuk screening kegiatan luring terbatas di fakultas seperti dies, pertemuan tamu, dan lain sebagainya," kata Prof. Panut dalam siaran persnya kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Sementara itu untuk mendukung pemanfaatan GeNose secara mandiri di lingkungan fakultas maupun sekolah, nantinya UGM akan memfasilitasi pelatihan pengoperasian standar GenNose di Science Techno Park (STP) UGM.

Selain itu juga diikuti dengan pelatihan pengolahan limbah medis produk GeNose.

Bisa mendapat hasil yang lebih cepat

Sementara itu Dekan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Jamhari menyambut baik pemberian GeNose oleh universitas.

Jamhari mengungkapkan, dengan bantuan alat screening GeNose ini, setiap fakultas maupun sekolah di lingkungan UGM dapat secara mandiri melakukan screening Covid-19 dengan lebih cepat.

"GeNose yang dibagikan ini nantinya akan digunakan untuk screening Covid-19 untuk kegiatan-kegiatan spesial dan juga sebagai bentuk persiapan menghadapi perkuliahan kombinasi daring-luring nantinya," ungkap Dr. Jamhari.

Jamhari menambahkan, sebelum dibagikan alat screening GeNose dari pihak universitas, selama ini proses screening di lingkungan fakultas dilakukan di luar kampus.

"Hasilnya pun baru diperoleh dalam waktu beberapa hari sehingga menimbulkan kecemasan," imbuh Jamhari.

Dengan memiliki GeNose, lanjut Jamhari, pihak fakultas dapat melakukan screening dengan lebih cepat. "Diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi sivitas akademika di lingkungan fakultas," urai Jamhari.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/02/15/163609571/screening-lebih-cepat-rektor-ugm-serahkan-20-genose-ke-fakultas

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+