KOMPAS.com - Jika seseorang membuat Curriculum Vitae (CV), maka tidak boleh secara sembarangan.
Karena, CV merupakan tiket untuk dapat masuk ke tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen di perusahaan atau dunia kerja.
Tak dapat dipungkiri, memang masih banyak orang yang bingung saat membuat CV lamaran kerja, khususnya bagi siswa dan mahasiswa fresh graduate (lulusan baru).
Demi tidak bingung saat membuat CV lamaran kerja, maka siswa dan mahasiswa harus memperhatikan beberapa hal penting.
Melansir laman Instagram Ditjen Dikti, Rabu (17/2/2021) menginformasikan bahwa ada enam hal penting yang harus diperhatikan saat membuat CV lamaran kerja.
Mari simak penjelasannya sebagai berikut.
1. Perhatikan tata letak informasi (layout)
Siswa dan mahasiswa harus bisa memastikan semua informasi penting yang ingin ditampilkan di CV pada sebelah kiri bagian atas.
Sebab, setiap orang termasuk HRD perusahaan akan membaca dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.
2. Gunakan foto formal
Alangkah baiknya, siswa dan mahasiswa menggunakan foto profesional dan menarik di CV.
Tak lupa, berikan wajah tersenyum, asal tidak berlebihan. Itu demi memberi kesan kepada HRD perusahaan.
3. Berikan informasi pendidikan dan pengalaman secara rinci
Di CV yang dibuat, siswa dan mahasiswa harus mencantumkan pengalaman kerja yang pernah didapat. Itu demi bisa membandingkan dengan pekerjaan baru yang sedang diincar.
Bila fresh graduate, maka dapat mencantumkan nama perguruan tinggi atau sekolah asal. Lalu, bisa juga menunjukkan nilai IPK atau sekolah yang pernah diraih.
Jika memperoleh beasiswa, maka siswa dan mahasiswa juga bisa mencantumkannya.
Jangan lupa, bila aktif di organisasi, maka harus mencantumkannya juga di CV.
Ketika memiliki jabatan yang strategis di organisasi, maka akan menjadi nilai tambah saat direkrut oleh HRD perusahaan.
4. Cantumkan keterampilan dengan jujur
Siswa dan mahasiswa bisa menuliskan keterampilan (soft skill) yang dimiliki. Pastinya harus sama dengan pekerjaan atau posisi yang ingin dilamar.
Biasakan menulis keterampilan dengan jujur, demi menarik perhatian HRD perusahaan.
5. Gunakan bahasa sesuai kemampuan
Sebanarnya tidak masalah menulis CV menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris.
Asalkan sesuai kemampuan siswa atau mahasiswa yang ingin melamar di dunia kerja.
Dan juga, bahasa yang ditulis harus secara baik, padat, dan jelas.
6. Sesuaikan dengan instansi dan posisi yang diinginkan
Saat ingin menulis CV, pastikan siswa dan mahasiswa harus memilih instansi dan posisi pekerjaan sesuai yang diinginkan.
Bila ingin instansi pemerintahan, maka foto yang disisipkan di CV harus yang formal.
Berbeda dengan perusahaan startup, biasanya tidak mempermasalahkan gaya foto si pelamar kerja.
Jadi itulah 6 hal penting yang harus dipahami siswa dan mahasiswa saat membuat CV. Jangan sampai salah, agar mudah diterima di dunia kerja.
Ketika salah, maka HRD perusahaan tidak akan memilih CV yang siswa atau mahasiswa fresh graduate buat.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/02/17/110758671/siswa-dan-mahasiswa-ini-6-hal-penting-buat-cv-lamaran-kerja