Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mahasiswi Unida Gontor: Biji Mangga Bisa Usir Bakteri Penyebab Jerawat

KOMPAS.com - Siapa yang tak suka buah mangga. Selain karena rasanya yang manis, buah berwarna kuning ini juga mengandung banyak vitamin yang sangat bagus untuk tubuh.

Namun saat makan buah mangga, bijinya selalu dibuang karena dianggap tidak punya manfaat lain. Dari rasa penasaran terhadap kandungan biji mangga, mahasiswi dari Universitas Darussalam (Unida) Gontor melakukan penelitian.

Melansir laman unida.gontor.ac.id, mahasiswi Unida Gontor berhasil melakukan penelitian dan menemukan manfaat dari biji mangga.

Ketiga mahasiswi tersebut adalah Zulvia Faridatul Munawwaraha dan Wafa Aufiab (mahasiswa Jurusan Farmasi) dan Nurul Masitha yang merupakan mahasiswi Jurusan Gizi.

Bisa menghambat bakteri penyebab jerawat

Dari hasil penelitian ketiganya, biji mangga ternyata punya manfaat untuk mengatasi jerawat. Penelitian yang mereka lakukan diberi judul 'Uji Aktivitas Antibakteri Esktrak Etanol Biji Mangga (Mangifera indica.L) Terhadap Propionibacterium acnes'.

Zulvia menerangkan, penelitian mereka bertujuan untuk memanfaatkan limbah biji mangga dan untuk mengetahui daya antibakteri pada biji mangga. Khususnya dalam hal melawan bakteri penyebab jerawat.

Meski terlihat sepele, jerawat menjadi hal yang sangat mengganggu bagi kalangan perempuan. Bahkan dengan adanya jerawat di wajah menyebabkan orang jadi tidak percaya diri.

"Kami berusaha meneliti apakah biji mangga dapat dijadikan alternatif untuk mencegah dan mengobati jerawat akibat Propionibcterium acnes," papar Zulvia seperti dikutip di laman unida.gontor.ac.id, Minggu (21/2/2021).

Biji mangga mengandung antioksidan cukup tinggi

Zulvia menerangkan, biji mangga memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi.  Hal ini menunjukkan adanya efektivitas biji mangga sebagai bakterisida. Selain itu biji mangga memiliki aktivitas antioksidan yang kuat karena mengandung senyawa fenolik yang
tinggi. Biji mangga juga memiliki kandungan fitokimia yang tinggi, berupa tanin.

"Berdasarkan data-data diatas, biji mangga dapat digunakan sebagai obat alternatif
untuk mengatasi masalah jerawat," terang Zulvia.

Dalam penelitian yang dilakukan ketiganya, mereka melakukan uji daya antibakteri secara in vitro terhadap bakteri propionibacterium acnes. Simplisia biji mangga dibuat secara perkolasi dengan pelarut etanol.

Gunakan metode difusi

Wafa Aufiab menambahkan, daya antibakteri ekstrak biji mangga diuji dengan metode difusi kertas cakram untuk mengetahui nilai Kadar Hambat Minimal (KHM).

Ekstrak etanol biji mangga dengan konsentrasi 60 persen atau 0,6g/ml ekstrak etanol biji mangga memiliki zona hambat hingga 13,67 mm.

"Pada konsentrasi 40 persen atau 0,4g/ml ekstrak menghasilkan 10,1 mm dan pada konsentrasi 20 persen atau 0,2g/ml ekstrak menghasilkan diameter zona hambat 10,43 mm terdapat pada kisara 10-20 mm," imbuh Wafa Aufiab.

Nurul Masitha mengungkapkan, dari penelitian ini, ia dan dua temannya memperoleh hasil bahwa biji mangga memiliki efektivitas untuk menghambat bakteri penyebab timbulnya jerawat.

Menurut Nurul, pemanfaatan biji mangga yang mengandung antioksidan diharapkan dapat
menghambat pertumbuhan bakteri penyebab timbulnya jerawat. Sehingga mampu mencegah
dan menghilangkan timbulnya jerawat.

"Hasil penelitian kami ini sudah diterbitkan di Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy. Jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Farmasi Unida Gontor," tandas Nurul.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/02/21/140446771/mahasiswi-unida-gontor-biji-mangga-bisa-usir-bakteri-penyebab-jerawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke