Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Disdik Kota Salatiga Tuai Apresiasi Kemendikbud Terkait Guru Honorer

KOMPAS.com - Langkah Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Jawa Tengah menyejahterakan guru honorer diapresiasi Kemendikbud. 

Kemendikbud sendiri mengapresiasi usaha Pemkot Salatiga yang telah memberikan gaji setara Upah Minimum Kota (UMK) kepada guru honorer.

Selain itu, pihak Disdik Kota Salatiga juga memfasilitasi para guru honorer agar memperoleh kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, Disdik Kota Salatiga juga sudah menyiapkan jadwal-jadwal pelatihan untuk Seleksi Guru Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK)

Hal itu, diutarakan oleh Dirjen GTK, Iwan Syahril. "Ibu Yuni ini sungguh luar biasa. Semangat tata kelola guru di mana pemerintah pusat dan daerah bersinergi untuk memajukan profesi guru dan melindungi para guru patut dicontoh," ujar Iwan dilansir dari laman resmi Kemendikbud. 

Tahun ini, rencananya akan dibuka seleksi satu juta guru PPPK. Ia mengatakan, terus memaksimalkan persiapan seleksi. Iwan juga mendorong agar seluruh calon peserta dapat membentuk ekosistem di mana guru dapat saling membantu satu sama lain baik secara daring maupun luring.

Misalnya, membuat kelompok di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) masing-masing. "Seri Belajar Mandiri bagi Calon Guru ASN PPPK ini dapat diunduh juga sehingga bisa didiskusikan secara langsung," ucap Iwan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Jawa Tengah, Yuni Ambarwati menuturkan antusiasmenya akan seleksi ini. 

Ia mengatakan, seleksi calon Guru ASN PPPK diharapkan dapat menyelesaikan masalah kekurangan guru yang selama ini diisi oleh guru-guru honorer.

Yuni juga berharap, seleksi calon guru ini menjadi "angin segar" bagi para guru honorer. Selain itu, ia menilai kebijakan tersebut akan meningkatkan kesejahteraan bagi para guru dan dapat memberikan perlindungan kerja bagi guru.

"Harapannya seleksi ini membuat Bapak/Ibu guru akan lebih semangat dalam menjalankan profesi sebagai pendidik," ucap Yuni dilansir dari laman resmi Kemendikbud.

Disisi lain, Sekretaris Ditjen GTK, Nunuk Suryani menyampaikan bahwa Kemendikbud telah mengintegrasikan layanan Guru Berbagi dan Guru Belajar ke dalam satu portal agar lebih mudah diakses oleh publik. "Silakan diakses melalui: gurubelajardanguruberbagi.kemdikbud.go.id," pesannya.

Dalam program ini, ada tiga tahapan program Guru Belajar dan Berbagi Seri Belajar Mandiri bagi Calon Guru ASN PPPK.

Tahap pertama yaitu pendahuluan. Para peserta dibekali orientasi terkait penjelasan teknis, penggunaan modul, pembelajaran dan komunitas pembelajaran.

Tahap kedua yaitu fasilitasi pembelajaran. Para peserta bisa belajar secara mandiri terkait substansi pedagogi dan bidang studi masing-masing.

Peserta bisa memanfaatkan fasilitas ruang kolaborasi dan komunitas pembelajaran dalam mengembangkan pemahaman dan kemampuannya.

Serta mencoba beberapa soal formatif untuk mengetahui tingkat pemahaman materi yang telah dipelajari.

Tahapan ketiga adalah Try Out. Para peserta bisa mencoba pelatihan soal-soal pedagogi dan bidang studi masing-masing setelah proses belajar mandiri dilakukan.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/03/05/211005571/disdik-kota-salatiga-tuai-apresiasi-kemendikbud-terkait-guru-honorer

Terkini Lainnya

Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah 'Bullying'
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah "Bullying"
Edu
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke