KOMPAS.com – Untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melanjutkan program Belajar dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Program belajar di TVRI di tahun 2021 khusus ditujukan untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD).
Tayangan tersebut akan dimulai dari bulan Januari hingga Maret 2021, Senin sampai Jumat, pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.
Pada jenjang PAUD, tayangan pembelajaran dimulai pukul 08.00 sampai 08.30 WIB. Sementara jenjang SD kelas 1 pukul 08.30-09.00 WIB, SD kelas 2 pukul 09.00-09.30 WIB, SD kelas 3 pukul 09.30-10.00 WIB, SD kelas 4 pukul 10.00-10.30 WIB, SD kelas 5 pukul 10.30-11.00 WIB, dan SD kelas 6 pukul 11.00-11.30 WIB.
Tayangan untuk SD akan mengikuti modul pembelajaran sesuai kurikulum (darurat) dengan mengutamakan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter.
Agar belajar dari rumah lewat TVRI menjadi lebih bermakna, berikut panduan untuk orangtua dalam mendamping anak SD untuk hari ini, Kamis 18 Maret 2021:
SD Kelas 1
Tayangan:
Mengenal Kabut
Sinopsis:
Nina melihat keluar jendela, tampak langit masih gelap meskipun hari sudah pagi. Ibu menjelaskan bahwa yang Nina lihat adalah kabut. Ibu kemudian menjelaskan perbedaan kabut, embun, dan awan. Kita juga akan belajar tentang satuan tidak baku. Ternyata walaupun bendanya sama, satuan yang berbeda dapat memberikan hasil pengukuran yang berbeda, lho! Simak penjelasannya pada episode kali ini.
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Penguatan Karakter
SD Kelas 2
Tayangan:
Kabut
Sinopsis:
Kak Putri dan Nawa sedang berkendara dan melihat kabut di luar mobil. Apa itu kabut, dan bagaimana proses terjadinya? Nawa mengajak penonton menemukan jawabannya dari buku yang dibacanya: “Kabut dan Embun, Berbeda?”. Nawa senang karena menemukan kosakata baru seperti “melayang-layang, penglihatan, kabut, hilang”. Pada Eksplorasi Matematika, Nawa membuat percobaan dengan membagi kertas menjadi dua bagian sama besar dan mengisinya dengan kacang merah.
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi dan Numerasi
Penguatan karakter
SD Kelas 3
Tayangan:
Kabut dan Embun
Sinopsis:
Hari ini, Dodi dan Shinta pulang dengan pakaian yang kotor. Dodi terjatuh karena pandangan matanya kabur oleh kabut. Karena itu, Kak Jo mengajak Dodi dan Shinta belajar tentang kabut dan embun dari buku berjudul “Apakah Kabut dan Embun Sama?”. Mereka lalu membuat percobaan sederhana terbentuknya kabut dari gelas yang diisi es. Kak Jo juga membantu Dodi dan Shinta mengerjakan tugas rumah tentang hubungan pembagian 2 dan 4 dengan pecahan setengah dan seperempat sambil mengajak penonton di rumah berhitung.
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Penguatan Karakter
SD Kelas 4
Tayangan:
Selamatkan Lingkungan dengan Energi Alternatif
Sinopsis:
Hari ini, Kak Zara akan menceritakan bacaan berjudul “Bahan Bakar Baru di Negeri Mutiara” kepada Rio. Kak Zara mengajak Rio membuat kalimat dengan kosakata baru yang diperoleh dari bacaan tersebut. Pada segmen numerasi, Kak Zara membahas tentang keunikan segitiga yang diaplikasikan pada kincir angin dan panel surya. Rio lalu belajar konsep pengaplikasian segitiga dengan menghitung keliling sebuah bilah kincir angin yang berbentuk segitiga.
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Penguatan Karakter
SD Kelas 5
Tayangan:
Panas Bumi dan Panas Matahari
Sinopsis:
Kak Yohana mengajak kita membahas geotermal atau panas bumi, yaitu energi panas yang berasal dari dalam bumi. Energi ini terbentuk karena ada panas yang tersimpan. Nah, kita akan menyaksikan bagaimana proses mendapatkan energi panas ini melalui cerita “Berburu Panas Bumi”! Lalu, kita juga akan belajar kosakata baru lewat permainan seru memasangkan kata dan belajar tentang cara PLTA menghasilkan listrik! Wah, seperti apa petualangan hari ini? Yuk, kita simak bersama!
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Penguatan Karakter
SD Kelas 6
Tayangan:
Sumber Energi Alternatif Angin
Sinopsis:
Suatu hari, Bunda mengajak Rena membahas artikel tentang seorang anak di Negara Malawi, Benua Afrika. Anak bernama William Kwankamba itu menemukan sumber energi alternatif dari angin. Rena jadi terdorong ingin menulis surat untuk temannya yang tinggal di Belanda. Sebab, di Belanda banyak kincir angin yang digunakan sebagai sumber energi. Lewat penulisan surat ini, Rena belajar banyak kosakata baru, lho! Rena juga belajar menghitung kelipatan baling-baling yang ada dalam turbin. Wah, banyak sekali ilmu yang didapatkan Rena, ya!
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Penguatan Karakter
https://edukasi.kompas.com/read/2021/03/18/102607771/panduan-belajar-dari-rumah-di-tvri-sd-kelas-1-6-kamis-18-maret-2021