Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendikbud: Besaran Bantuan KIP Kuliah Berbeda Antar Lokasi Kampus

KOMPAS.com- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengubah skema dana biaya hidup mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) untuk tahun ini.

Kali ini, yang berbeda adalah dana biaya hidup ditentukan berdasarkan indeks kemahalan tempat mahasiswa berkuliah.

Sebelumnya, dana biaya hidup mahasiswa penerima KIP-K dipukul rata. Pada 2020, setiap mahasiswa mendapatkan biaya hidup sebesar Rp 700.000 per bulan.

Sedangkan, pada tahun ini biaya hidup dibagi ke dalam lima klaster daerah sesuai indeks harga. Melansir dari laman kemdikbud.go.id, ada lima klaster yang ditetapkan sebagai berikut:

1. Klaster satu diberikan biaya hidup sebesar Rp 800.000 per bulan.

2. Klaster dua, diberikan Rp 950.000 per bulan

3. Klaster tiga diberikan Rp 1,1 juta pe rbulan

4. Klaster empat diberikan Rp 1,25 juta per bulan

5. Klaster lima diberikan Rp 1,4 juta per bulan.

"Biaya hidup dibagi menjadi 5 klaster daerah sesuai indeks harga berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas 2019)," Ujar Mendikbud Nadiem Makarim.

Dengan biaya hidup dibagi dalam klasterisasi, maka penyaluran bantuan ini dinilai lebih afirmatif. Artinya, bagi mahasiswa yang tinggal di daerah dengan kebutuhan pokok atau kebutuhan ekonomi di daerah yang cenderung lebih mahal, maka bantuannya pun juga cukup besar.

Lebih lanjut, Nadiem menjelaskan terdapat pula klasterisasi KIP-K mahasiswa berdasarkan akreditasi program studi yang dipilih. Mahasiswa yang berkuliah di program studi A akan mendapatkan bantuan biaya kuliah Rp 8 juta hingga Rp 12 juta per semester.

Sementara, untuk mahasiswa program studi dengan akreditasi B akan diberikan dana KIP-K sebesar Rp 4 Juta. Mahasiswa program studi dengan akreditasi C akan diberikan dana KIP-K sebesar Rp 2,4 juta.

Untuk mendapatkannya, siswa tentu harus mendaftar KIP Kuliah terlebih dahulu. Melansir laman resmi KIP Kuliah Kemendikbud, pendaftaran KIP Kuliah untuk UTBK-SBMPTN 2021 telah dibuka sejak Minggu (14/3/2021) dan akan berlangsung hingga 31 Maret 2021.

Bagi calon mahasiswa yang belum memiliki akun, pendaftaran Akun Siswa KIP Kuliah sendiri telah dibuka pada 8 Februari 2021 hingga 31 Oktober 2021. Informasi mengenai dan pendaftaran KIP Kuliah, bisa dilihat di https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/siswa/pendaftaran/baru

Setelah siswa mendaftar akun, maka dilanjutkan dengan mendaftar KIP Kuliah sesuai dengan jalur masuk Perguruan Tinggi, baik itu melalui SNMPTN, SNMPN, SBMPTN atau jalur mandiri. Langkah selanjutnya, disesuaikan dengan instruksi yang telah ada. 

https://edukasi.kompas.com/read/2021/03/19/193955471/mendikbud-besaran-bantuan-kip-kuliah-berbeda-antar-lokasi-kampus

Terkini Lainnya

Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

Edu
Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Edu
Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Edu
Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Edu
Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Edu
Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Edu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Edu
Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Edu
Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke