Oleh: Marcelino Lefrandt, Aswin Mc Siregar | Editor: Penerbit Elex Media Komputindo
KOMPAS.com - Hingga kini, penggemar komik masih banyak. Terlebih konten yang dihadirkan ialah ber-genre superhero yang cukup populer di masyarakat.
Banyak kita temui konten superhero beredar di berbagai media dan terlihat ambisius dalam merebut hati para pecinta genre tersebut.
Salah satunya adalah Volt yang dirilis oleh Skylar Comics. Bahkan, Skylar Comics telah mempersiapkan langkah panjang dengan jurus-jurus ampuh untuk memperkenalkan jagoan berkostum biru dengan aksen listrik ini.
Yakni dengan merilis komik cetak, webtoon, merchandise hingga film animasi dan live action.
Pertama dirilis 2012
Sejak komik Volt pertama kali dirilis tahun 2012 secara self-publishing dan saat itu genre superhero tidak cukup populer, namun Volt diterima dengan baik oleh pasar.
Penjualan komiknya cukup santer kala itu dan karakter Volt banyak menyedot perhatian publik di berbagai event komunitas komik, budaya pop maupun media massa.
Selain karena memiliki cerita yang kuat dan unik dengan menampilkan banyak unsur budaya lokal, tetapi goresannya sendiri kental dengan gaya western comic.
Marcelino Lefrandt dan Aswin Mc Siregar adalah yang membuat sosok Volt terlahir di bumi. Bersama Sarjono Sutrisno dengan bendera STRO World Holding Company.
Mereka bertiga membangun Skylar Comics untuk menaungi superhero-superhero yang mereka ciptakan, seperti Valentine, Jawara, Duet Maut, dan Volt.
Puncaknya, Volt memperoleh Penghargaan MURI di tahun 2015 lewat Volt Bangkitnya Sang Legenda yang terbit secara marathon dari edisi 1 hingga 10, tanpa ada putus.
Adapun daya tarik dari superhero ini ialah mampu memanfaatkan energi listrik untuk bertahan maupun menyerang musuh.
Ini adalah dari segi cerita yang cukup dinamis dan tidak mudah ditebak. Selain itu, desain semua karakter yang dimunculkan, baik jagoan maupun villain sangat menarik dan “keren”.
Setelah rilisan terakhir di tahun 2016 tersebut, ternyata tidak membuat Volt hilang dari peredaran. Lewat berbagai kanal online, cerita Volt masih banyak diperbincangkan dan diikuti perkembangannya oleh pecinta komik.
Hingga akhirnya penerbit komik terbesar di Indonesia, Elex Media Komputindo, bertemu dengan duo Marcel dan Aswin, sapaan akrab kreator Volt, untuk menjalin kerja sama merilis kembali komik cetak dan digital Volt dalam format baru yang cukup berbeda dari sebelumnya.
Komik Volt akan terlahir kembali dengan format bind-up berisi 112 halaman warna dan terdapat penambahan bonus origin story maupun cerita tambahan yang belum pernah dipublikasikan.
Tentunya, komik Volt 1 – Lahirnya Sang Legenda yang rilis pada 17 Maret 2021 ini akan membuat penggemarnya penasaran dengan perubahan yang ada.
Penerbit Elex Media Komputindo telah mengonfirmasi bahwa komik ini akan benar-benar terlahir kembali dengan sesuatu yang mengejutkan.
Penasaran? Cek di sini https://www.gramedia.com/products/volt-1-lahirnya-sang-legenda
Jingin ingin beli buku/komik ini tetapi dompet tetap aman? Klik ini http://bit.ly/voucher_artikel
https://edukasi.kompas.com/read/2021/03/21/161008671/lahirnya-sang-legenda-volt-penasaran-komik-ini