Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Komik Bercerita Hidup Seseorang Diuangkan demi Makan

Oleh: Tika | Editor: Redaksi Komik M&C

KOMPAS.com - Semua hidup manusia itu berharga. Ini sesuai apa yang diajarkan orang tua kepada kita sejak kecil. Namun, apa jadinya jika hidup itu bisa dijual?

Pernahkan kamu berpikir hidup manusia bisa diberi harga. Lantas berapa harga hidupmu? Lalu, untuk apa kamu menjual hidupmu?

Seperti itulah premis dari komik "I Sold My Life for Ten Thousand Yen per Year" yang berkisah tentang Kusunoki, pemuda miskin berusia 20 tahun.

Masa kecil yang dilaluinya sebagai bintang kelas tak membuat hidup Kusunoki jadi sukses ketika dia beranjak dewasa.

Tetapi kini Kusunoki tinggal dalam apartemen butut dan sempit yang dikelilingi barang-barang bekas, bahkan dia sering kelaparan.

Pegangan hidup si cinta pertama

Satu-satu pegangan dalam gelapnya hidup yang dia jalani adalah harapan untuk bertemu kembali dengan Himeno, cinta pertamanya di SD dulu.

Mereka berjanji akan bertemu lagi saat telah menjadi orang dewasa yang sukses dan bergelimang uang.

Namun kenyataannya, jangankan banyak uang, Kusunoki bahkan harus menjual barang-barang miliknya hanya untuk membeli makan. Kemiskinan yang sangat menyiksa dan memalukan.

Saat itulah seorang memberitahunya tentang pekerjaan sambilan yang bisa menghasilkan banyak uang. Syaratnya cuma satu, yakni "menjual hidup".

Meski awalnya menganggap hal itu konyol, kelaparan membuat Kusunoki rela menjual hidupnya dengan harga yang sangat rendah, hanya 10.000 Yen per tahun.

Kusunoki nekat menjual 30 tahun hidupnya dan hanya menyisakan 3 bulan. Dalam menjalani sisa 3 bulan hidupnya itu, dia ditemani Miyagi, seorang pengawas yang memastikan Kusunoki tidak melakukan tindakan esktrem.

Bersama Miyagi, Kusunoki berusaha mewujudkan satu per satu impiannya. Salah satunya adalah bertemu lagi dengan Himeno, si cinta pertama.

Namun ternyata pertemuan kembali dengan Himeno tidak seindah yang Kusunoki bayangkan selama 10 tahun ini. Bahkan dia harus menerima kenyataan pahit, betapa Himeno yang dia rindukan ternyata justru membencinya.

Komik menghibur ringan dibaca

Bagaimana dengan kelanjutan jalan cerita itu? Semua ada di Komik "I Sold My Life for Ten Thousand Yen per Year".

Komik ini adalah adaptasi dari novel "Three Days of Happiness" karya Miaki Sugaru. Komik ini bisa jadi salah satu pilihan bagi pembaca yang menginginkan bacaan menghibur sekaligus mengajak sedikit melongok makna hidup.

Shouichi Taguchi-sensei membuat versi komiknya sebanyak 3 volume, dan ketiganya bisa dibeli di gramedia.com https://www.gramedia.com/products/i-sold-my-life-for-ten-thousand-yen-per-year-01-of-03

Satu volumenya berisi sekitar 200 halaman. Dialog-dialog di dalamnya singkat, sehingga tidak bertele-tele ataupun membosankan.

Artwork-nya simpel, tapi mampu menyampaikan isi cerita dan suasana hati sang tokoh utama yang hidup dalam "kesepian" penantian dan "kehampaan" jati diri.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/03/23/111835771/komik-bercerita-hidup-seseorang-diuangkan-demi-makan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke