Siswa SMP, Ini Pengertian dan Contoh Bela Negara

KOMPAS.com - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) hingga kini masih banyak digelar oleh sekolah. Hal ini karena pandemi belum juga berakhir.

Bagi siswa sekolah yang ikut PJJ atau pembelajaran daring, maka harus tetap semangat dalam menuntut ilmu. Terlebih jika harus mencari sumber materi pelajaran.

Selain dari guru, materi pelajaran juga bisa dicari dari sumber yang jelas. Salah satunya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Jika ada yang belajar mengenai bela negara, maka berikut ini dijelaskan apa yang dimaksud dengan bela negara serta contoh bela negara.

Pengertian bela negara

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud, bela negara adalah bentuk kecintaan kepada negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Pembelaan negara bukan semata-mata tugas dan tanggungjawab Tentara Nasional Indonesia (TNI), tetapi juga segenap warga negara sesuai kemampuan dan profesinya.

Untuk menanamkan rasa cinta terhadap NKRI, maka kita sebagai warga negara Indonesia wajib menjaga keutuhan bangsa dan membela negara dari masalah apapun.

Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai generasi penerus bangsa juga harus ditanamkan rasa tanggungjawab dan rasa memiliki atau rasa cinta terhadap negara Indonesia sebagai salah satu program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

Menurut Direktur SMP, Drs. Mulyatsyah, M.M., semua warga negara Indonesia harus bangga dengan ideologi bangsa.

"Kita harus bangga dengan ideologi bangsa kita yang sudah ditetapkan 1 Juni 1945, siswa SMP sebagai penerus cita-cita bangsa harus paham bahwa pancasila adalah dasar negara kita," ujar Mulyatsyah.

Direktur SMP berharap, siswa SMP bisa memiliki sikap contoh bela negara:

1. membangun semangat religius
2. semangat peduli
3. disiplin
4. mandiri
5. kerja sama
6. jujur
7. punya rasa nasionalisme
8. demokratis dan bertanggungjawab

Contoh bela negara

Ini contoh bela negara dalam kehidupan sehari-hari:

1. Harus menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga.

2. Meningkatkan iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi di lingkungan sekolah.

3. Punya kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah.

4. Ciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam masyarakat.

5. Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama.

6. Membentuk keluarga yang sadar hukum.

7. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku.

8. Membayar pajak tepat pada waktunya.