Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

12.356 Peserta UTBK Unpad Wajib Isi Aplikasi "Mass Tracking"

KOMPAS.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 resmi digelar mulai hari ini, Senin (12/4/2021).

Guna mencegah penularan Covid-19 selama ujian UTBK 2021, Universitas Padjadjaran (Unpad) mengeluarkan kebijakan bagi setiap peserta yang mengikuti ujian untuk mengisi aplikasi Mass Tracking minimal dua hari sebelum mengikuti ujian.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengatakan, ada lokasi ujian yang diselenggarakan di pusat UTBK Unpad, yaitu kampus Unpad Jatinangor dan kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Cibiru, Bandung.

Pelaksanaan UTBK di Unpad dilakukan sampai 28 April 2021. Sebanyak 12.356 peserta bakal mengikuti ujian di lokasi pusat UTBK Unpad.

Mengingat pelaksanaan ujian dilakukan di tengah pandemi Covid-19, Prof. Arief mendorong agar peserta berada dalam kondisi sehat.

“Pastikan peserta mempersiapkan sebaik-baiknya dari sisi kesehatan. Jangan sakit, jaga kondisi, dan persiapkan untuk bisa menjawab ujian,” kata Prof. Arief seperti dirangkum dari laman Unpad, Senin (12/4/2021).

Wajib Isi Aplikasi

Meski beberapa pusat UTBK mensyaratkan peserta untuk membawa surat keterangan bebas Covid-19 ataupun hasil tes antigen/swab saat mengikuti ujian, namun pusat UTBK Unpad secara khusus sudah mengeluarkan kebijakan bagi setiap peserta yang mengikuti ujian untuk mengisi aplikasi Mass Tracking di http://bit.ly/utbkunpad2021 minimal dua hari sebelum mengikuti ujian.

Kebijakan ini dilakukan untuk memantau riwayat kontak peserta sebelum datang ke pusat UTBK Unpad. Karena itu, aplikasi ini wajib diisi langsung oleh peserta.

“Kami melihat secara praktikal (suket dan hasil tes) itu sulit karena kadang-kadang kalau seseorang sudah dites pun tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan ada kontak dengan positif Covid-19, sehingga kami gunakan software evaluasi diri sehingga memperkecil seseorang yang punya riwayat paparan Covid-19 untuk ikut UTBK di Unpad,” papar Prof. Arief.

Dengan demikian, aplikasi ini merupakan langkah skrining awal untuk menutup akses masuk bagi peserta yang terindikasi terpapar Covid-19.

Jika hasil evaluasi peserta berada minimal pada golongan dicurigai, maka panitia akan melakukan tindakan pencegahan sesuai protokol penanganan Covid-19 Unpad, seperti membawa surat keterangan atau melakukan tes antigen dan swab di Klinik Unpad, hingga bisa menolak peserta untuk masuk ke kampus jika terbukti positif Covid-19.

Bagi peserta yang dinyatakan bebas atau clear, tetap diwajibkan mengikuti protokol kesehatan. Panitia juga tetap melakukan standar pemeriksaan yang ketat sebelum peserta dinyatakan bisa masuk ke lokasi ujian.

Selain itu, bagi peserta dari wilayah yang masuk ke dalam zona merah penyebaran Covid-19, dipersilakan untuk membawa surat keterangan bebas Covid-19.

“Yang bersangkutan biasanya sudah tahu,” ujar Prof. Arief.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/04/12/141949871/12356-peserta-utbk-unpad-wajib-isi-aplikasi-mass-tracking

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke