Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Webinar UNS: Tips Bangun Personal Branding bagi Pencari Kerja

KOMPAS.com - Setiap perusahaan pasti membutuhkan pegawai atau karyawan yang andal. Karena itu, penting sekali bagi para pencari kerja untuk bisa sukses dalam melamar pekerjaan.

Salah satunya, pelamar kerja harus punya kesan yang baik. Tak hanya dalam kehidupan nyata, tetapi juga dalam dunia maya ketika bersosialisasi di media sosial.

Biasanya, perekrut menilai kandidat bukan hanya dari curriculum vitae atau saat wawancara saja, ternyata first impression atau kesan pertama dapat diperoleh sebelum bertemu.

Yaitu melalui personal branding yang terbentuk di media sosial. Ini penting karena saat ini dalam masa pandemi Covid-19 banyak perusahaan yang melakukan perekrutan secara daring.

Lantas, bagaimana caranya membentuk personal branding di media sosial bagi para job seeker atau pencari kerja?

Dalam webinar gelaran AIESEC in Universitas Sebelas Maret (UNS), narasumber webinar Firdani Apriana selaku HR Manager Satu Persen membagikan tips.

Menurut Firda, personal branding bagi job seeker adalah bagaimana membangun identitas profesional dan memiliki nilai unik untuk menarik perhatian perekrut.

Tidak hanya tentang 2—3 hal unik yang dapat perekrut ingat, tetapi juga seberapa relevan hal-hal unik tersebut dengan pekerjaan dan perusahaan yang dilamar.

Ada beberapa manfaat dari personal branding ini, yakni:

Firda menjelaskan ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.

1. Define personal identity

Kita dapat mulai membangun pondasi personal branding dengan aset yang kita miliki.

Aset tersebut dapat meliputi skills & credentials, yaitu kemampuan kita, penghargaan apa saja yang diperoleh, serta apa saja sertifikasi dan pelatihan yang diikuti.

Kemudian, passion and interests berupa apa ketertarikan kita dan industri apa yang ingin kita dalami. Lalu core values and beliefs, nilai dan keyakinan apa yang kita miliki.

"Teman-teman mau bangun personal branding harus punya aset. Kita bisa menampilkan di media sosial dengan cara yang humble. Kalau aku lebih ke cerita, up and downs-nya seperti apa, kenapa aku bersyukur dengan capaian itu," ujar Firda seperti dikutip dari laman UNS, Jumat (16/4/2021).

2. Memilih audiens

Sebab, tidak semua orang dapat menjadi target. Kalau menargetkan para perekrut, kita harus menyesuaikan konten dan pesan seperti apa yang tepat untuk para profesional.

3. Komunikasikan personal branding

Salah satu caranya dengan konsisten di keseharian. Pastikan kita memperlihatkan personal branding dengan konsisten di kehidupan sehari-hari.

4. Online Presence is Key!

Kehadiran di dunia maya adalah kunci. Pastikan bahwa personal branding kita juga terasa di dunia maya, terasa oleh siapa pun yang baru pertama kali mengunjungi halaman profil kita di akun mana pun yang dibuka untuk umum.

"Kita dapat membuat atau minimal membagikan konten yang relevan dengan citra yang ingin dibangun. Tidak lupa, bersihkan berbagai jejak digital yang tidak relevan dan dapat mengurangi nilai kita," jelasnya.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/04/17/092536571/webinar-uns-tips-bangun-personal-branding-bagi-pencari-kerja

Terkini Lainnya

Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Edu
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Edu
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Edu
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
Edu
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
Edu
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Edu
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Cara Cek Penerima KJP Plus 2025 SD-SMA, Bantuan hingga Rp 450.000 Per Bulan
Edu
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Hanya Satu Sekolah Kedinasan Pakai Syarat Nilai UTBK SNBT, Berapa Skornya?
Edu
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan 'Fresh Graduate', Tanpa Batas Usia
Lowongan Magang PTPN I bagi Mahasiswa dan "Fresh Graduate", Tanpa Batas Usia
Edu
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa 'Double Degree'
Unpad Buka Seleksi Mandiri IUP, Ada 13 Prodi dan Bisa "Double Degree"
Edu
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmi Jabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Resmi Jabat Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan
Edu
AI Bisa Gantikan Manusia yang Tidak Siap Menghadapi Perubahan
AI Bisa Gantikan Manusia yang Tidak Siap Menghadapi Perubahan
Edu
Kisah Anas, Raih Skor Penalaran Matematika Sempurna di UTBK 2025
Kisah Anas, Raih Skor Penalaran Matematika Sempurna di UTBK 2025
Edu
Biaya SMA Unggulan Garuda Taruna Nusantara 2025: Gratis Lewat Jalur Ini
Biaya SMA Unggulan Garuda Taruna Nusantara 2025: Gratis Lewat Jalur Ini
Edu
SPMB Jalur Prestasi 2026 Bakal Gunakan Nilai Ujian Nasional TKA
SPMB Jalur Prestasi 2026 Bakal Gunakan Nilai Ujian Nasional TKA
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke