Tips Ikut UTBK 2021 Saat Puasa Ramadhan

KOMPAS.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2021 masih diselenggarakan untuk gelombang II. Yakni dimulai pada 26 April 2021.

Karena masih dalam puasa Ramadhan 2021, bagi peserta yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan tentu butuh kiat agar ikut ujian UTBK 2021 bisa lancar dan sukses.

Melansir laman Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Muchamad Arif Al Ardha, S.Pd., M.Ed., Dosen Fakultas Ilmu Olahraga Unesa memberikan tipsnya.

Asupan gizi seimbang

Menurutnya, secara kesehatan, fisik yang prima perlu disiapkan secara matang jelang ujian. Salah satunya memenuhi asupan tubuh dengan makanan bergizi seimbang yang memenuhi unsur seperti:

• karbohidrat
• protein
• lemak
• vitamin
• mineral
• cairan

Tak hanya itu saja, ada tiga pedoman dalam memenuhi kebutuhan gizi yang baik untuk tubuh, misalnya bahan makanan berasal dari sumber yang beragam dan berimbang.

Berimbang maksudnya sesuai dengan kebutuhan, tidak lebih dan tidak kurang. Bergizi dan sehat berarti bahan makanan harus dalam kondisi baik serta aman dari bahan-bahan yang dapat membahayakan kondisi tubuh seperti pengawet dan juga pemanis buatan.

Selain itu, untuk menghindari dehidrasi selama bulan Ramadhan 2021, setiap peserta UTBK yang berpuasa harus memenuhi kebutuhan air minum yang cukup.

Bagaimana caranya? Yakni minimal dua gelas air putih sebelum sahur dan satu gelas air putih setelah sahur.

Konsumsi air putih yang cukup memiliki manfaat untuk:

1. mengedarkan nutrisi dan gizi ke seluruh tubuh

2. meregenerasi sel-sel kulit agar terlihat lebih muda

3. mencegah sembelit

4. membantu mengeluarkan racun melalui urine dan keringat

Istirahat cukup

Tidak kalah penting ialah, peserta juga perlu mengimbangi makanan yang bergizi dengan beristirahat yang cukup.

Metode belajar SKS (Sistem Kebut Semalam) perlu dihindari menjelang pelaksanaan tes UTBK sehingga tubuh akan tetap terasa bugar selama mengikuti tes.

"Kualitas tidur yang baik dapat diindikasi dari jam tidur yang tidak terpotong-potong. Selain itu, penting untuk mematikan lampu selama tidur agar tubuh memproduksi hormone melatonin yang dapat memicu rasa kantuk," jelas Ardha.

Olahraga ringan

Disamping itu, perlu pula aktifitas fisik ringan seperti gerakan peregangan (stretching) juga dapat dilakukan untuk menambah kemampuan otak dalam menyerap oksigen yang diperlukan dalam proses berfikir.

"Durasi olahraga yang cukup berkisar antara 20–40 menit setiap harinya," jelasnya.

Dengan menerapkan beberapa tips di atas, tubuh akan terasa fit dalam mengerjakan setiap soal yang diujikan dalam tes UTBK 2021. Hal ini karena kebugaran tubuh terjaga.

"Ada indikator untuk menentukan kebugaran tubuh, yakni ketika kita beraktivitas seharian, di malam harinya kita tidak merasa letih atau ketika malam hari harus lembur, di pagi hari kita bangun tidak merasa capek," tandasnya.