Panduan Belajar dari Rumah di TV Edukasi SD Kelas 1-6, Kamis 22 April 2021

KOMPAS.com – Guna mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi, Kemendikbud akan melanjutkan program Belajar dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di TV Edukasi mulai 1 April 2021

Selain TV Edukasi, untuk memperluas cakupan tayangan Program Belajar Dari Rumah (BDR), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan program BDR ditayangkan di Kanal YouTube Televisi Edukasi dan Kanal YouTube Rumah Belajar Kemdikbud untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD).

Tayangan tersebut dimulai tanggal 1 April sampai 30 Juni 2021, Senin-Jumat pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.

Berikut tautan Youtube TV Edukasi:

kelas 1: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas1 
kelas 2: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas2 
kelas 3: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas3  
kelas 4: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas4 
kelas 5: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas5 
kelas 6: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BDRSDkelas6 

Kemendikbud mengajak para pendidik, dan peserta didik serta orang tua untuk memanfaatkan kanal atau alternatif pembelajaran yang telah disediakan tersebut. Tetap terapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan memakai masker untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Untuk menyampaikan masukan dan saran mengenai program BDR, dapat mengisi survei di s.id/surveibdr, mengunjungi website http://ult.kemdikbud.go.id/, atau mengirim surat elektronik ke: pengaduan@kemdikbud.go.id.

Tayangan untuk SD akan mengikuti modul pembelajaran sesuai kurikulum (darurat) dengan mengutamakan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter.

Agar belajar dari rumah lewat TV Edukasi menjadi lebih bermakna, berikut panduan untuk orangtua dalam mendamping anak SD untuk hari ini, Kamis 22 April 2021:

SD Kelas 1

Tayangan:

Pekerjaan di Laut

Sinopsis:

Lili dan Kak Toni sedang memainkan kapal laut pletok. Sambil bermain, Kak Toni memberitahu Lili cara kerja kapal pletok, dan bahwa para pelaut lah yang menjalankan kapal laut tersebut. Mereka pun bermain tanya jawab tentang profesi pelaut. Setelah itu Kak Toni menemani Lili membaca BALIMA dan melakukan tanya jawab tentang cerita “Pelaut dan Pekerjaannya”. Setelah itu, Kak Toni mengajak Lili memperkirakan pengurangan dan penjumlahan untuk kembalian sebuah transaksi penjualan, serta membuat daftar berbagai kemungkinan cara menukar uang nominal besar dengan yang lebih kecil.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

• Mengenali profesi pelaut.
• Menulis tematik.
• Membaca Lima Kata (BALIMA).
• Membaca terbimbing cerita “Pelaut dan Pekerjaannya”.
• Menjawab pertanyaan isi cerita “Pelaut dan Pekerjaanya”.

Numerasi

• Menghitung banyak barang yang bisa dibeli dengan uang yang dimiliki tanpa melakukan komputasi.
• Menghitung hasil penjumlahan untuk menentukan harga benda yang berbeda.
• Mengetahui beberapa cara penukaran uang agar mencapai nominal yang sama.

Penguatan Karakter

SD Kelas 2

Tayangan:

Pelaut

Sinopsis:

Topik hari ini adalah soal pelaut. Tahukah kalian bahwa para pelaut tidak berangkat pagi lalu pulang ke rumah pada sore hari? Mereka biasa melaut dalam waktu lama, bahkan sampai berbulan bulan! Kisah tentang pelaut bisa kalian simak dari buku berjudul “Pinisi Nakhoda Baruna” yang dibacakan Delpi dan Pak Guru. Pada Intuisi Bilangan, Dani membeli sebotol sabun cair, satu tempe goreng, dan satu botol air mineral. Ia memberikan uang Rp50.000,00 pada pemilik toko dan mendapatkan kembalian Rp3.000,00. Apakah kembalian yang diterima masuk akal? Pada Proyek Akhir Minggu, kita akan belajar membuat jenis perahu yang lain.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi dan Numerasi

• Siswa mampu menjawab pertanyaan pada pesan pagi.
• Siswa mengenali profesi pelaut.
• Siswa mampu membaca interaktif.
• Siswa mampu menggambar dan menulis untuk kegiatan membaca interaktif.
• Siswa mampu membaca terbimbing, dan menceritakan kembali isi cerita pada membaca terbimbing.
• Siswa mampu menyelesaikan soal cerita pembagian dengan strategi yang berbeda.

Penguatan karakter

SD Kelas 3

Tayangan:

Bernafas di Dalam Laut

Sinopsis:

Kak Rara menerima panggilan video dari temannya, Laras, yang seorang penyelam. Dodi heran melihat kacamata Laras yang besar, dan bertanya bagaimana cara bernafas di dalam air. Pertanyaan Dodi terjawab setelah membaca cerita “Penyelam dan Terumbu Karang”. Selain mampu berenang, apa keahlian yang dibutuhkan penyelam? Sementara itu, Kak Rara baru pulang dari bank dan menjelaskan kalau dirinya sedang menabung. Kak Rara mengajarkan cara membagi dua pendapatannya tiap bulan, dan menanyakan berapa yang bisa ditabung pada dua bulan pertama dan dua bulan terakhir.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

• Mengenal tentang pekerjaan penyelam melalui cerita “Penyelam dan Terumbu Karang”.
• Menjawab pertanyaan sesuai cerita dengan tepat.
• Membaca lima kata dengan lancar.

Numerasi

• Belajar mengerjakan soal cerita pembagian yang sederhana.

Penguatan Karakter

SD Kelas 4

Tayangan:

Festival Budaya ASEAN

Sinopsis:

Kak Marcel menjelaskan kembali mengenai ASEAN kepada Vivi, dan mengajaknya membuat kalimat paragraf melalui pertanyaan yang diajukan Kak Marcel. Setelah itu, mereka berlatih melengkapi kalimat rumpang. Pada segmen numerasi, Vivi dan Kak Marcel melengkapi bersama bilangan dari tabel misteri sebagai pemanasan belajar. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan Kak Marcel mengenai konsep segitiga dengan menggunakan dekorasi yang ada pada Sea Games, Tak lupa Kak Marcel memberikan soal latihan untuk mengasah kemampuan Vivi. Kalian ikut berlatih, ya!

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

• Bacaan Festival Budaya ASEAN.
• Paragraf mengenai ASEAN.
• Kalimat rumpang.

Numerasi

• Misteri tabel dengan bilangan 1-9.
• Konsep segitiga dari dekorasi Sea Games.
• Luas segitiga.

Penguatan Karakter

• Bernalar kritis.
• Kreatif.
• Bergotong-royong.

SD Kelas 5

Tayangan:

Kerja Sama Negara ASEAN

Sinopsis:

Indonesia bergabung dengan sembilan negara lain di Asia Tenggara dalam wadah yang disebut ASEAN. Nah, Kak Evan akan menceritakan bagaimana Indonesia aktif menjalin kerja sama dengan negara-negara ASEAN, salah satunya di bidang sosial budaya. Ada beberapa kosakata baru yang dipelajari dari cerita tersebut, yaitu Edukasi, Jalin, Kategori, Kesepahaman, Partisipasi, dan Program. Selain itu, kamu akan mempelajari tentang konsep skala untuk menaksir luas dan jarak sebenarnya dari suatu denah. Proyek kreatif tentang Negara ASEAN mencapai tahap memberi warna pada denah yang dibuat dan memberi keterangan tentang kondisi geografis dan hal-hal unik lainnya.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

• Membaca tulisan tentang bentuk kerja sama negara-negara ASEAN di bidang kebudayaan.
• Menulis alasan Indonesia memerlukan negara lain.
• Menggunakan kata-kata baru.

Numerasi

• Konsep skala untuk menaksir luas dan jarak sebenarnya dari suatu denah.

Penguatan Karakter

• Beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa.
• Berakhlak mulia.
• Berkebhinekaan global.
• Bernalar kritis.
• Kreatif.

SD Kelas 6

Tayangan:

Kerja Sama Antara Negara ASEAN di Bidang Politik

Sinopsis:

Danti sudah terpilih sebagai salah satu duta tari untuk misi budaya di Malaysia. Guru tarinya, Bu Mila, ternyata pernah menjadi duta budaya di Vietnam. Beliau membekali Danti banyak hal tentang kerjasama bilateral Indonesia dengan negara lain, serta apa yang dimaksud kerjasama bilateral, multilateral, regional, dan internasional. Danti juga belajar kosakata baru dari topik itu: Delegasi, Historis, Diplomatik, Kedutaan, dan Simposium. Malamnya, Mama memberikan mata uang ringgit untuk Danti, dan mengajak Danti belajar menghitung nilai tukar mata uang Indonesia di negara lain dan sebaliknya. Bersama Arka, mereka juga belajar mengubah pecahan menjadi desimal dan persen.

Muatan dan materi pembelajaran:

Literasi

• Kerjasama Indonesia dengan negara ASEAN di bidang politik.
• Kerjasama bilateral, multilateral, regional dan internasional.
• Kosakata baru.

Numerasi

• Berbagai bentuk pecahan.
• Nilai tukar mata uang Indonesia.

Penguatan Karakter

• Berkebhinekaan global.
• Berakhlak mulia.
• Bernalar kritis.