Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei: 95 Persen PAUD di 117 Kabupaten/Kota Siap Belajar Tatap Muka

KOMPAS.com - Menjelang tahun ajaran baru, uji coba belajar tatap muka terbatas terus dilakukan masing-masing satuan pendidikan.

Hasil survei pengisian instrument yang dilakukan oleh Tim Teknis Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kepada 117 Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dari 8 Provinsi menyebutkan, 89 persen guru PAUD telah menerima vaksinasi.

Sedangkan jumlah Kabupaten dan Kota yang siap melaksanakan belajar tatap muka terbatas tercatat 95 persen.

Tim Teknis Direktorat PAUD Didik Priyuswanto mengatakan, dalam survei ini juga diketahui sebanyak 74 persen pemerintah daerah Kabupaten/Kota sudah memiliki Standard Operasional Prosedur (SOP) bagaimana belajar tatap muka Terbatas di daerahnya dilakukan.

"Sebanyak 68 persen dari 117 Pemda tingkat 2 tercatat telah memiliki atau membuat regulasi," papar Didik Priyuswanto seperti dikutip dari Ruang Guru PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senin (26/4/2021).

Indeks kepatuhan prokes capai 85,92 persen

Hal ini disampaikan Didik dalam acara Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Program PAUD Berkualitas Regional III di Yogyakarta, 21 hingga 24 April 2021 kemarin.

Ketua Satgas Covid-19 Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, Harris Iskandar dalam sosialisasi belajar tatap muka terbatas mengatakan, berdasarkan hasil survei pelaksanaan protokol kesehatan 3M di lingkungan komunitas pendidikan relatif tinggi.

"Indeks kepatuhan menjalankan protokol kesehatan mencapai 85,92 persen. Terdiri dari kepatuhan memakai masker 86,62 persen, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir 86,74 persen, dan menjaga jarak 84,42 persen," urai Harris.

Menurut Harris, prinsip utama penyelenggaraan pendidikan selama pandemi Covid-19 atau belajar tatap muka terbatas tetap mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas utama dalam penetapan kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan.

"Selain juga mempertimbangkan tumbuh kembang dan hak anak selama pandemi Covid-19 tentunya tetap menjadi perhatian pemerintah," imbuh Harris.

Upaya pencegahan penularan Covid-19

Untuk menurunkan penyebaran Covid-19, lanjut Harris, salah satu dengan menerapkan 3M, 3T dan vaksinasi.

1. Penerapan 3M

Yaitu menjaga jarak atau menghindari kerumunan, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer dan memakai masker dengan benar.

2. Penerapan 3T

Yakni testing, telusur dan tindak lanjut.

3. Program vaksinasi

"Vaksinasi ini target utamanya membentuk kekebalan kelompok. Untuk menurunkan tingkat kematian dan meningkatkan kesembuhan Covid-19, 3T ini yang harus paling dikencangkan,” ungkap Harris.

Harris menambahkan, vaksin ini bukan hanya untuk melindungi diri akan tapi juga untuk melindungi kelompok.

Jika tidak ada imunitas, orang yang terpapar virus akan dengan mudah memaparkan virusnya.

"Oleh karena itu minimal 70 persen dari minimum populasi perlu divaksinasi, maka orang yang sakit atau terpapar tidak akan mampu menyebar,” imbuhnya.

Survei belajar tatap muka terbatas ini dilakukan di 117 Kabupaten/Kota tersebar di Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Lampung, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kalimantan Barat.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/04/26/112031471/survei-95-persen-paud-di-117-kabupaten-kota-siap-belajar-tatap-muka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke