Nicholas Sean dan Beberapa Influencer Berbagi Inspirasi lewat "Kalbis Goes to Sumatera"

KOMPAS.com - Kalbis Institute menggelar acara webinar dalam "Kalbis Goes To" yang kali ini didedikasikan khusus kepada orang muda di wilayah Sumatera. Roadshow daring ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan menginspirasi orang muda di wilayah tersebut.

"Kalbis Goes To Sumatera" dimulai sejak tanggal 10 April hingga 24 April 2021 yang secara rutin diadakan di setiap hari Sabtu.

Kesempatan perdana "Kalbis Goes To Pangkalpinang" pada 10 April 2021 lalu menghadirkan Sandra Insanasari, Produser CNN Indonesia dan Altobeli Lobodallly, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Kalbis Institute.

Selanjutnya, "Kalbis Goes To Lampung" dilaksanakan pada 17 April 2021 dan menampilkan Ryan Fernando, Produser Lapangan CNN Indonesia, bersama dengan Altobeli Lobodallly. Khusus di Lampung, Kalbis menggelar kompetisi live report dengan total hadiah jutaan rupiah.

Secara khusus, di acara "Kalbis Goes To Batam", Kalbis Institute menghadirkan Nicholas Sean Purnama, Founder Kopi Seindonesia, yang juga merupakan putera dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Selain itu, webinar wilayah Batam juga menghadirkan Ricky Wijaya, Founder Waoreng Teh Kotjok, serta Agnes Putri Wahyuningtyas, Dosen Entrepreneurship Kalbis Institute.

Dalam "Kalbis Goes To Sumatera ini, Kalbis Institute juga menghadirkan influencer lain seperti Kevin Joanito Gea atau yang lebih dikenal oleh Jojoanito, dan Fredo Aquinaldo.

“Rangkaian acara ini menjadi bukti nyata bahwa Kalbis Institute ingin terus bertransformasi dengan memberikan pengetahuan yang komprehensif dan aktual," ujar Raymond Christantyo, Head of Branding and Communication Kalbis Institute melalui rilis resmi (26/4/2021),

Raymond Christantyo berharap kegiatan yang digelar pihaknya ini dapat mengedukasi dan memberi inspirasi orang muda di daerah yang dikunjungi program "Kalbis Goes To". Ia juga menyampaikan rencana Kalbis Institute untuk menggelar acara serupa di wilayah lain.

"Harapannya melalui kegiatan ini siswa siswa di wilayah Sumatera khususnya dapat teredukasi. Saya juga berharap ke depannya acara ini akan terus kami adakan dan mampu mengedukasi siswa siswi SMA di wilayah lain seperti di wilayah Jawa, Kalimantan, bahkan ke Papua,” tutup Raymond.