Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rantang Siswa, 4.000 Siswa Semarakkan Semangat Berbagi untuk Sesama

KOMPAS.com - Kepedulian di tengah Ramadan dan pandemi dilakukan oleh sekitar 4.000 siswa SMA, SMK, dan SLB di Kabupaten Bandung Barat serta Kabupaten Cianjur, Sabtu (24/4/2021).

Para siswa memberikan makanan kepada warga sekitar yang membutuhkan dalam program "Rantang Siswa".

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VI, Endang Susilastuti mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa karena menambah rasa peduli siswa terhadap sesama. Ia menilai, program tersebut mampu meningkatkan rasa simpati dan empati siswa kepada sesama.

"Bukan hanya makanan, tapi juga bisa berbagi ilmu dan keteladanan," ungkapnya seperti dirangkum dari laman Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, Ketua Pokja Milenial Smart Tren Ramadan Virtual, Agus Hamdan Satriagrah mengatakan program Rantang Siswa merupakan rangkaian kegiatan Milenial Smart Tren Ramadan Virtual yang digagas oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar).

Sesuai arahan Kadisdik Jabar Dedi Supandi, Agus mengungkap Milenial Smart Tren Ramadan Virtual bertujuan menciptakan siswa yang 3T, yakni taklim (pembelajar), takzim (santun), dan ta'dib (pembiasaan).

"Karena, pembiasaan tidak hanya tentang ibadah, tapi juga amal saleh. Sehingga, anak terbiasa berinfak, berbagi kepada tetangga, saudara, dan orang-orang yang membutuhkan," ungkapnya, seraya menerangkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh satuan pendidikan di Jabar.

Tumbuhkan sosok humanis

Sebanyak 900 siswa SMAN 2 Lembang juga berpartisipasi dalam kegiatan berbagi terhadap sesama tersebut.

Di bawah pengawasan guru, para siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra-Sekolah (OSIS) ini membagikan makanan kepada caraka dan satpam sekolah, penduduk sekitar sekolah serta pedagang di sentra sayuran Lembang. Pembagian makanan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Kepala SMAN 2 Lembang, Lina menjelaskan tujuan program Rantang Siswa ini untuk membiasakan siswa berbagi kepada sesama. Pihaknya pun tidak membatasi bantuan yang dibagikan, selama itu bermanfaat dan mampu menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.

"Sehingga, di manapun anak berada, siswa akan memiliki rasa empati dan peduli terhadap kondisi sekitar," tuturnya.

Dengan kondisi sosial saat ini yang cukup individualis, Lina meyakini kegiatan tersebut mampu membuat para siswa menjadi sosok yang humanis.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/04/26/153607371/rantang-siswa-4000-siswa-semarakkan-semangat-berbagi-untuk-sesama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke