KOMPAS.com - Telur merupakan bahan pangan yang kaya akan protein dengan harga terjangkau.
Cara mengonsumsi telur pun ada beragam, mulai dari digoreng, direbus hingga menjadi campuran saat memasak sayuran.
Sebagian masyarakat bahkan ada yang suka mengonsumsi telur setengah matang, Tapi tahukah kamu kalau mengonsumsi telur setengah matang berisiko tinggi terpapar bakteri yang berbahaya bagi kesehatan?
Adanya bakteri Salmonella
Menurut Guru Besar Ilmu Produksi Ternak Unggas Bidang Imunogenetik Unggas Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Niken Ulupi mengatakan, di dalam telur terdapat bakteri Salmonella.
"Adanya bakteri Salmonella di dalam telur ayam membuat kita harus waspada untuk mengonsumsinya," kata Niken seperti dikutip dari kanal Youtube IPB, Selasa (27/4/2021).
Niken mengatakan, saat tubuh dalam kondisi imunitas prima, hal itu (bakteri Salmonella) tidak masalah.
Namun saat kondisi stress dan daya tahan tubuh menurun, hal itu menjadi bahaya.
"Dengan pemanasan telur setengah matang, Salmonella belum mati. Sehingga untuk menghindari peluang terjadinya infeksi atau salmonellosis, sebaiknya telur dikonsumsi matang," tegas Niken.
Penyebaran bakteri Salmonella
Bakteri Salmonella bisa menyebar dengan cara lain, seperti melalui:
Secara vertikal
Secara horizontal
Terpapar sejak dari lingkungan penyimpanan telur, masuk melalui pori-pori kerabang.
Konsumsi telur mentah
Prof. Niken menambahkan, selain mengonsumsi telur setengah matang, masyarakat Indonesia juga punya kebiasaan mengonsumsi telur mentah.
"Untuk ayam kampung atau ayam lokal, telur biasa dikonsumsi secara mentah atau dikonsumsi langsung. Baik langsung dikonsumsi ditelan atau menjadi bagian dari ramuan jamu. Namun terbukti bahwa ayam kampung yang menghasilan telur tersebut memiliki ketahanan sangat baik terhadap Salmonella," urai Niken.
Meski mengonsumsi telur setengah matang tidak dianjurkan, namun telur ini punya banyak manfaat bagus.
Telur memiliki manfaat untuk mendukung pertumbuhan anak, meningkatkan imunitas dan meningkatkan kecerdasan.
Selain itu telur memiliki kandungan asam amino esensial yang tinggi dengan proporsi seimbang.
Itulah penjelasan Guru Besar IPB tentang bahaya mengonsumsi telur setengah matang.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/04/27/125739971/pakar-ipb-ini-bahaya-makan-telur-setengah-matang