KOMPAS.com – Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTPMT) Budi Prasetyo Widyobroto menyatakan, peserta pada pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebesar 94,39 persen.
Jumlah partisipasi kehadiran peserta tes itu, kata dia, menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya pada 2020.
Perlu diketahui, pelaksanaan UTBK SBMPTN 2021 diinisiasi oleh UPI bersama perguruan tinggi mitra dari Politeknik Negeri Bandung (Polban) dan Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos). Kegiatan ini berlokasi di UPI kampus Bumi Siliwangi dan di dua perguruan tinggi mitra.
“Kami berikan apresiasi kepada UPI yang telah bekerja sama, melakukan sinergi, berkolaborasi, serta berhasil menyelenggarakan UTBK SBMPTN pada gelombang I dan gelombang II Tahun 2021,” ujar Budi, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (3/5/2021).
Senada dengan Ketua LTPMT, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nizam turut menyampaikan apresiasi atas keberhasilan UPI dalam penyelenggaraan UTBK SBMPTN 2021.
“Pelaksanaan UTBK di UPI dan perguruan tinggi mitra berjalan dengan lancar tanpa kendala. Sebab, semua permasalah teknis dapat diatasi dengan baik oleh panitia penyelenggara di UPI,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, penyelenggaraan UTBK SBMPTN UPI 2021 telah mengikuti peraturan, ketentuan dan standar protokol kesehatan (prokes) pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 pusat, Provinsi Jawa Barat (Jabar), serta pemerintah daerah (pemda) di kabupaten dan kota.
Selain pemda, dalam pelaksanaannya turut berkoordinasi dengan Kepolisian dan Komandan Rayon Militer (Danramil) setempat.
Menanggapi pernyataan Dirjen Dikti Kemdikbud, Rektor UPI Solehuddin mengatakan, UTBK SBMPTN 2021 dapat berjalan dengan baik karena setiap permasalahan yang muncul segera ditindak lanjuti dengan cepat.
Terkait jumlah peserta, ia menjelaskan, UTBK SBMPTN 2021 yang berlokasi di UPI kampus Bumi Siliwangi dan perguruan tinggi mitra Polban dan Poltekpos sebanyak 20224 orang.
“Sementara itu, jumlah peserta di Kampus UPI di Cibiru sebanyak 1516 orang, peserta di Kampus UPI di Sumedang sebanyak 951 orang. Untuk peserta di Kampus UPI Purwakarta sebanyak 1042 orang,” imbuh Solehuddin.
Ditunjang fasilitas yang memadai
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Didi Sukyadi menyatakan, penyelenggaraan UTBK SBMPTN 2021 dapat berjalan dengan lancar karena ditunjang penyediaan ruang ujian dan workstation yang memadai.
”Jumlah ruangan yang disediakan sebanyak 75 ruang ujian, sedangkan jumlah workstation sebanyak 953 buah, serta jumlah server dan cadangan sebanyak 12 buah,” ujarnya.
Untuk jumlah peserta tunanetra, Didi mengatakan, sebanyak 19 orang telah mengikuti tes UTBK SBMPTN pada gelombang pertama, sesi 7 di UPI, Kamis (15/4/2021) pada pukul 06.45 - 10.30 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Lokasi tes tersebut berada di Gedung Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi (STI) UPI, ruang diklat 1 sebanyak 9 orang. Sementara itu, di Gedung Direktorat STI UPI Bumi Siliwangi, ruang diklat 2 sebanyak 10 orang.
Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat UPI Deni Darmawan menjelaskan, pelaksanaan UTBK SBMPTN UPI 2021 pada masa pandemi Covid-19 telah dilakukan dengan prokes secara ketat.
Adapun sejumlah penerapan standar prokes yang terkait dengan pergerakan peserta dan pengantar dibagi menjadi beberapa aturan.
“Pertama, pergerakan peserta dan pengantar dilaksanakan sedemikian rupa agar kerumunan massa bisa dihindarkan,” ujar Deni.
Peraturan tersebut, lanjut dia, dimulai sejak peserta berada gerbang masuk, ruang transit, sampai ruang lokasi dan ujian dan kembali pulang melalui gerbang keluar.
Penerapan kedua, mobil hanya diperbolehkan melakukan drop-off peserta di lahan parkir lokasi. Lahan parkir lokasi adalah ruang transit peserta.
“Di ruang transit disediakan tempat dengan prokes. Pengantar dan pihak lain yang tidak berkepentingan dilarang berada di ruang transit,” jelas Deni.
Untuk parkir mobil disediakan di halaman gymnasium, halaman depan anjungan tunai mandiri (ATM) dan lahan parkir lapangan sepakbola. ‘
Deni menuturkan, penerapan pada mitra pelaksana (Polban dan Poltekpos) dan Kampus UPI di daerah dapat menyesuaikan hal teknis terkait ini.
UPI akan gelar UTBK jalur seleksi mandiri dan prestasi istimewa
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Didi Sukyadi UPI menjelaskan, pihaknya akan menyelenggarakan UTBK untuk jalur seleksi mandiri dan Prestasi Istimewa.
“Kegiatan ini akan diselenggarakan setelah pelaksanaan UTBK SBMPTN 2021 yang telah selesai digelar pada Minggu (2/5/2021),” ujarnya.
Didi menjelaskan, seleksi mandiri UPI (SM UPI) 2021 bertujuan untuk memperoleh calon mahasiswa unggul dengan memberi kesempatan kepada masyarakat secara lebih luas untuk menjadi mahasiswa UPI, dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Seleksi Mandiri UPI dilakukan untuk memfasilitasi banyaknya calon mahasiswa yang berpotensi tinggi, namun belum dapat lulus pada seleksi SNMPTN dan SBMPTN.
“Kami berharap, melalui kesempatan seleksi mandiri dapat membantu calon mahasiswa yang berpotensi tinggi dalam menggapai cita-citanya,” ucap Didi.
Tak hanya itu, kata dia, calon mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pendidikan.
Sementara itu, untuk jalur seleksi Prestasi Istimewa UPI diselenggarakan dengan tujuan memberikan penghargaan kepada siswa yang memiliki prestasi istimewa.
Hal tersebut ditunjukan melalui karya seni atau teknologi monumental yang mendapat pengakuan masyarakat atau berupa prestasi akademik maupun non-akademik pada kompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami berharap, melalui seleksi calon mahasiswa baru PI dapat meningkatkan keunggulan dan prestasi mahasiswa UPI pada tingkat nasional maupun internasional,” imbuh Didi.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/05/03/150131271/meningkat-pesat-peserta-utbk-sbmptn-2021-di-upi-naik-9439-persen