KOMPAS.com - Bagi siswa SMP, pasti sudah pernah mempelajari tentang rotasi bumi. Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur.
Proses perputaran bumi mengelilingi sumbunya ini disebut dengan kala rotasi, yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik. Kala rotasi ini biasa dikenal dengan sebutan satu hari.
Namun, peredaran bumi mengelilingi sumbunya tidak akan terasa karena adanya gravitasi. Jadi, gravitasi bumi dapat menarik semua benda ke arah pusat gravitasi bumi itu sendiri.
Hal ini mengakibatkan manusia tidak akan merasakan pergerakan rotasi bumi atau jatuh saat posisinya ada di bawah bumi.
Merangkum dari laman Ruang Guru, rotasi bumi ini bisa mengakibatkan beberapa hal terjadi dan bisa dirasakan oleh manusia. Mau tahu apa saja akibat rotasi bumi? Yuk simak ulasan berikut ini.
1. Terjadinya siang dan malam
Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Hal ini terjadi karena ada dua bagian bumi yang sebagian menghadap matahari dan sebagian lagi membelakangi matahari.
Bagian yang menghadap matahari mengalami waktu siang sedangkan bagian yang membelakangi matahari mengalami waktu malam.
2. Gerak semu harian matahari
Pernahkah terbersit pikiran bahwa matahari itu bergerak mengelilingi bumi? Ternyata pemikiran itu tidak benar lho. Sebenarnya, justru bumi yang mengelilingi matahari.
Matahari menjadi pusat tata surya yang dikelilingi planet-planet di dalam orbitnya, termasuk bumi.
Peristiwa itu disebut gerak semu harian matahari. Pergerakan semu harian matahari disebabkan rotasi bumi yang membuat matahari seolah-olah mengelilingi bumi. Matahari merupakan bintang yang menghasilkan energi atau cahaya sendiri.
Perlu diketahui bahwa matahari itu juga berkeliling. Matahari bergerak mengelilingi sebuah lubang hitam yang berada di pusat galaksi Bima Sakti.
3. Perbedaan waktu
Akibat lain dari adanya rotasi bumi yaitu berpengaruh pada perbedaan waktu di bagian-bagian bumi.
Terdapat 24 daerah waktu yang ada di bumi. Pusat waktu berada di kota Greenwich, Inggris yang terletak pada bujur 0 derajat. Setiap selisih bujur 15 derajat, perbedaan waktu mengalami selisih satu jam.
Bagian bumi di sebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich. Sedangkan bagian bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat.
4. Perbedaan percepatan gravitasi bumi
Rotasi bumi mengakibatkan gerakan yang arahnya menjauhi pusat. Akibatnya, bumi menjadi tidak bulat sempurna.
Ada bentuk tidak baku di kedua kutubnya dan mengembang pada khatulistiwa. Sehingga diameter kutub bumi lebih kecil daripada diameter khatulistiwa.
Hal ini berakibat pada percepatan gravitasi di daerah kutub lebih besar dibandingkan khatulistiwa.
5. Pembelokan arah arus laut
Angin mengakibatkan terjadinya arus laut. Pada belahan bumi selatan, arah arus laut berbelok searah perputaran jarum jam.
Pada belahan bumi bagian utara, arah arus laut berbelok berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Gerak pembelokan arah angin dan pembelokan arus laut disebut efek Coriolis.
Itulah 5 akibat adanya proses rotasi bumi yang perlu diketahui para siswa.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/05/07/144400371/siswa-rotasi-bumi-bisa-akibatkan-5-hal-ini