Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar Dunia Teknik Melalui Why? Civil Engineering and Construction!

Penulis: Dina Chandra, Editor Komik Pendidikan Elex Media Komputindo

KOMPAS.com - Bagaimana jika suatu saat nanti rumah dan jalanan di depan rumah kalian tiba-tiba menghilang? Kalian harus tinggal di tempat yang dingin dan bertahan di jalanan yang berlumpur.

Oleh karenanya, dibutuhkan teknik sipil dan arsitektur. Karena itu adalah bidang yang berhubungan langsung dengan kehidupan kita.

Rumah yang kita tinggali, jalanan yang kita lewati, jembatan yang menghubungkan tempat yang satu dengan yang lain, gedung pencakar langit yang selalu kita lihat, dan lain sebagainya.

Dari zaman primitif, orang-orang sudah menggunakan gua sebagai rumah mereka, tapi seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya, manusia mengembangkan banyak hal dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih nyaman dan aman.

Dulu, konstruksi bangunan dilakukan dengan bahan sederhana seperti lumpur, kayu, dan rumput, tapi sekarang digunakan bahan yang lebih keras dan baru, seperti besi, semen, dan beton Seiring dengan perkembangan zaman, bangunan yang dibuat oleh manusia semakin kuat dan bervariasi.

Selain itu, ditambahkan juga aspek keindahan, khususnya di daerah-daerah wisata, untuk menarik perhatian orang-orang dari berbagai penjuru dunia.

Elex Media Komputindo telah menerbitkan buku Why? Civil Engineering and Construction – Teknik Sipil dan Konstruksi, salah satu judul seri Why?, yang membahas tentang teknil sipil dan konstruksi.

Mulai dari sejarah, bahan-bahan yang digunakan, tahap membuat bangunan, dan lain sebagainya.

Buku Why? Civil Engineering and Construction menceritakan tentang Omji dan Komji, seorang putri dan pangeran Kerajaan Brandt, yang ingin membangun kembali wilayahnya yang hancur karena perang.

Dibantu oleh Profesor Mok, yang datang dari masa depan, mereka mempelajari teknik sipil dan arsitektur, serta turun tangan secara langsung membangun kembali wilayah yang hancur.

Perjuangan Omji dan Komji tentu saja mengalami berbagai macam rintangan, salah satunya adalah serangan dari kerajaan lain yang hendak mencuri desain kota buatan Omji dan Komji.

Komik pendidikan adalah salah satu media yang dapat dimanfaatkan untuk menanamkan kebiasaan membaca yang baik bagi anak-anak dari kecil. Ilmu pengetahuan yang dianggap sulit dan membosankan dikemas dengan menarik melalui gambar yang lucu dan cerita yang menghibur.

Sains yang terdengar sulit dan rumit pun dapat dinikmati dengan cara baru yang membuat anak-anak semangat mendalaminya.

Penasaran? Cek di sini: https://www.gramedia.com/products/why-civil-engineering

https://www.gramedia.com/author/author-yearimdang

Info lengkap tentang voucher yang bisa kamu dapatkan secara gratis untuk membeli komik pendidikan ini: http://bit.ly/voucher_artikel

https://edukasi.kompas.com/read/2021/05/09/134123871/belajar-dunia-teknik-melalui-why-civil-engineering-and-construction

Terkini Lainnya

Puan Maharani Ingatkan Jangan Hilangkan Sejarah Indonesia dalam Penulisan Ulang
Puan Maharani Ingatkan Jangan Hilangkan Sejarah Indonesia dalam Penulisan Ulang
Edu
Kuota Penerimaan IPDN 2025 di 38 Provinsi dan Gaji Lulusannya
Kuota Penerimaan IPDN 2025 di 38 Provinsi dan Gaji Lulusannya
Edu
Cek Ketentuan Swafoto untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2025
Cek Ketentuan Swafoto untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2025
Edu
12 Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2025 yang Dibuka, Kuliah Gratis S2-S3
12 Beasiswa LPDP Tahap 2 Tahun 2025 yang Dibuka, Kuliah Gratis S2-S3
Edu
Kampanye 'Hidupkan Kreatifmu', Kolaborasi Faber Castell, Guru, dan Kreator Konten untuk Pendidikan Kreatif
Kampanye "Hidupkan Kreatifmu", Kolaborasi Faber Castell, Guru, dan Kreator Konten untuk Pendidikan Kreatif
Edu
LaSalle College Jakarta Hadirkan 'StudioFolio 2025', Platform Kolaborasi Kreatif Mahasiswa dan Industri
LaSalle College Jakarta Hadirkan "StudioFolio 2025", Platform Kolaborasi Kreatif Mahasiswa dan Industri
Edu
Syarat dan Cara Daftar Beasiswa BSI 2025, Ada Uang Saku Rp 300.000 Per Bulan
Syarat dan Cara Daftar Beasiswa BSI 2025, Ada Uang Saku Rp 300.000 Per Bulan
Edu
27 Sekolah Kedinasan 2025 Buat Siswa SMK, Ada PKN STAN, STMKG dan STIN
27 Sekolah Kedinasan 2025 Buat Siswa SMK, Ada PKN STAN, STMKG dan STIN
Edu
SPMB Jateng 2025 Tahap II, Ada 3.091 Kursi Gratis bagi Siswa Kurang Mampu
SPMB Jateng 2025 Tahap II, Ada 3.091 Kursi Gratis bagi Siswa Kurang Mampu
Edu
LPDP: Sarjana Lulusan STEM di Indonesia Hanya 19 Persen
LPDP: Sarjana Lulusan STEM di Indonesia Hanya 19 Persen
Edu
Jalur Mandiri UNJ 2025, Cek Ketentuan Ikut Ujian dari Rumah 26 Juli
Jalur Mandiri UNJ 2025, Cek Ketentuan Ikut Ujian dari Rumah 26 Juli
Edu
MPLS 2025 Lebih Panjang, Direncanakan Berlangsung Selama 5 Hari
MPLS 2025 Lebih Panjang, Direncanakan Berlangsung Selama 5 Hari
Edu
2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
Edu
Syarat Nilai Matematika untuk Daftar STIS 2025, Lulus Langsung Jadi CPNS
Syarat Nilai Matematika untuk Daftar STIS 2025, Lulus Langsung Jadi CPNS
Edu
Pendaftaran UPNVJ Gelombang 2 Masih Buka, Cek Kuota, Jadwal dan Biaya Kuliah
Pendaftaran UPNVJ Gelombang 2 Masih Buka, Cek Kuota, Jadwal dan Biaya Kuliah
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke