KOMPAS.com - Beberapa bulan lagi, siswa akan memasuki tahun ajaran baru 2021/2022. Tentu, pembelajaran tatap muka (PTM) akan sangat dinantikan para siswa.
Hanya saja, PTM di sekolah tetap harus memerhatikan protokol kesehatan dengan ketat. Tentu agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Tetapi, tak menutup kemungkinan siswa juga akan ikut belajar daring dari rumah masing-masing.
Karena itu, siswa harus kembali belajar. Selain di depan komputer, laptop atau layar ponsel, siswa harus menata posisi tempat duduknya.
Hal ini dilakukan agar siswa nyaman ketika mengikuti PJJ. Tapi, pernahkan kamu belajar seharian tetapi pelajaran tidak menempel di otak?
Atau kamu selalu rajin belajar setiap hari, tapi ketika ujian hasilnya justru kurang bisa maksimal?
Seandainya kamu pernah mengalaminya, mungkin kamu harus mencari tahu tipe belajar seperti apa yang cocok buat kamu.
Kalau bisa, kamu harus mengganti gaya belajar yang sesuai dengan karakteristik kamu. Harapannya agar semakin nyaman dan mudah mengikuti pembelajaran.
Dirangkum dari akun resmi Instagram Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud Ristek, berikut 3 gaya belajar setiap anak:
1. Gaya belajar pendengaran (auditory)
Adapun ciri-ciri gaya belajar ini adalah:
2. Gaya belajar penglihatan (visual)
Untuk gaya belajar penglihatan pada anak yakni selalu duduk tegak dan melihat lurus ke depan atau matanya memandang ke atas saat menerima informasi. Cirinya:
3. Gaya belajar gerak (kinestetik)
Ciri-ciri gaya belajar gerak:
Jadi, bagi anak-anak sekolah atau siswa harus mengenali gaya belajar sedini mungkin. Tentu hal ini juga berlaku bagi orang tua agar kenal dengan gaya belajar anaknya.
Ini karena semua anak terlahir dengan karakternya masing-masing. Semakin kenal gaya belajar anak, maka semakin mudah mengoptimalkan potensi anak.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/05/18/132900871/persiapan-ptm-apa-gaya-belajarmu