Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siswa, Yuk Belajar Ciri-ciri Asteroid

KOMPAS.com - Bagi siswa yang sedang belajar IPA, khususnya benda-benda di langit, maka berikut ini dijelaskan mengenai asteroid.

Apa itu asteroid? Melansir laman Sumber Belajar Kemendikbud Ristek, Asteroid adalah kumpulan benda-benda langit yang jumlahnya ada jutaan yang menggerombol membentuk sebuah sabuk raksasa.

Gerombolan asteroid yang membentuk sebuah sabuk ini berada di antara planet Mars dan planet Jupiter. Oleh karena adanya sabuk asteroid ini pula pengelompokkan planet ada yang disebut planet dalam dan planet luar.

Adapun planet dalam adalah planet-planet yang berada di antara matahari hingga sabuk asteroid tersebut (planet Merkurius, planet Venus, planet Bumi dan Mars).

Sementara planet luar adalah yang berada setelah sabuk asteroid bila dilihat dari arah matahari (Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus).

Asteroid juga disebut sebagai planet minor atau planetoid. Asteroid merupakan benda langit yang apabila kita lihat dari dekat menyerupai bebatuan.

Jumlah asteroid ini banyak sekali dan mereka memiliki orbitnya sendiri. Adapun orbit dari asteroid ini berbentuk elips asteroid yang beraktivitas diangkasa dengan bebas.

Asteroid terbentuk dari zat-zat yang terdiri atas tanah liat, silikat, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri asteroid

1. Bentuknya tidak beraturan

Bentuk dari asteroid ini lebih mirip dengan bebatuan kecil warna-warni penghias aquarium, terkadang lonjir, terkadang bulat namun bersudut-sudut.

Hal ini karena memang asteroid adalah batu ruang angkasa. Sementara itu permukaan asteroid juga tidak rata, namun terdapat lubang maupun kawah.

2. Mengorbit pada matahari

Asteroid memiliki lintasannya sendiri untuk mengorbit terhadap matahari yang berbentuk lonjong atau elips. Dalam berputar mengelilingi matahari, asteroid berputar-putar dan terkadang hingga terjatuh tak tentu arah.

Keadaan yang demikian inilah yang terkadang membuat bahaya karena apabila menabrak Bumi maka permukaan Bumi akan rusak dan dapat merusak kehidupan makhluk hidup di Bumi.

3. Tersusun atas debu dan es

Elemen yang menyusun asteroid terdiri atas debu dan juga es. Debu-debu menjadi beku karena keberadaan es ini, ditambah dengan jarak yang cukup jauh dari matahari.

Debu dan partikel ini sangat keras sehingga menyebabkan asteroid adalah benda yang sangat keras dan berbahaya.

4. Memiliki ukuran yang lebih kecil daripada planet kerdil

Ukuran asteroid lebih kecil daripada planet kerdil yang dulu lebih dikenal dengan planet pluto. Ukuran dari asteroid ini ada yang memiliki diameter sekitar 1 mil hingga 60 mil.

5. Jumlah terbanyak terdapat di sabuk asteroid

Asteroid tersebar di seluruh bagian langit, namun yang paling banyak terdapat di sabuk asteroid yaitu di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Di sabuk asteroid ini jumlah asteroid sekitar 750.000 asteroid.

6. Benda langit yang tidak aktif

Meskipun benda ini bergerak bebas di angkasa. Benda ini hanya mengorbit matahari saja dan tidak aktif seperti meteor.

7. Memiliki suhu sangat dingin

Suhu benda ini mencapai -73 derajat Celcius.

8. Memiliki permukaan yang berbatu

Asteroid merupakan benda langit yang memiliki permukaan yang tidak halus namun berbatu. Selain berbatu, permukaan asteroid juga banyak terdapat kawah.

9. Jumlahnya banyak sekali dan tersebar di seluruh tata surya

Selain terdapat di sabuk asteroid, asteroid juga banyak terdapat di luar angkasa yang beredar bebas.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/05/19/092445171/siswa-yuk-belajar-ciri-ciri-asteroid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke