KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Terbuka Dies Natalis Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ke-57 mengingatkan peran pendidikan tinggi sebagai motor penggerak dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di tengah masyarakat.
"Lembaga pendidikan tinggi harus menjadi motor pengembangan dan penggunaan iptek untuk memecahkan permasalahan di masyarakat, untuk meningkatkan daya saing bangsa, dan menggerakkan lompatan kemajuan menuju Indonesia maju yang kita cita-citakan," pesan Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga memberikan ucapan selamat atas dies natalis ke-57 UNJ dan meminta UNJ untuk selalu terus berinovasi dalam menghadapi dunia yang bergerak cepat.
"Selamat dies natalies ke-57, semoga UNJ makin kontributif dalam mencetak insan pendidikan dan talenta-talenta unggul serta ikut memajukan Iptek," ucap Presiden Jokowi dalam puncak acara yang digelar pada Kamis, 20 Mei 2021.
"Di usia yang kebih dari setengah abad, UNJ ditantang selalu melakukan inovasi, bergerak lincah, bergerak cepat, dan mengembangkan cara cara kerja baru untuk menghadapi dunia yang penuh disrupsi dan hyper kompetisi," pesannya.
Momen meningkatkan sinergi
Penyelenggaraan Sidang Terbuka Universitas dalam rangka dies natalis ke-57 UNJ diadakan berbarengan dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2021. Kegiatan ini merupakan puncak rangkaian acara yang sudah dan akan dilakukan Panitia Dies Natalis ke-57 UNJ sejak bulan April 2021 hingga Juni 2021.
Kegiatan Puncak Acara Dies Natalis ke-57 UNJ diadakan secara luring dan daring. Secara luring kegiatan ini diadakan di Gelanggang Olahraga (GOR), Kampus B UNJ. Peserta kegiatan yang hadir secara luring diberlakukan tes swab terlebih dahulu dan diterapkan protokol kesehatan secara ketat dengan jumlah peserta terbatas.
Sedangkan secara daring kegiatan ini dilakukan melalui Zoom dan Live Streaming Youtube.
Rektor UNJ Prof Komarudin, mengatakan bahwa untuk kali kedua UNJ menyelenggarakan dies natalis dalam masa Pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia.
"Kondisi pandemi ini, janganlah sampai mendistorsi semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi dan melalui dies natalis ke-57 UNJ ini menjadi momentum untuk lebih meningkatkan sinergitas dan soliditas sivitas UNJ," pesan Prof Komarudin.
"Soliditas dan sinergitas yang dibangun tersebut harus mampu meningkatkan produktitas, kinerja, keunggulan, dan reputasi UNJ," harap Prof Komarudin, Rektor UNJ mengemas harapan tersebut dengan tagline Bersama kita Jaya, Bersatu Kita Maju.
Selain Presiden Jokowi, pejabat negara yang turut memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-57 UNJ, di antaranya Wapres Prof KH Ma’ruf Amin, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dan Wapres ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla.
Ucapan selamat secara daring juga datang dari beberapa menteri, antara lain Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Secara khusus, acara dies natalis diisi kegiatan orasi ilmiah yang tahun ini dibawakan oleh Abdul Halim Iskandar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Sofia Hartati Ketua Panitia Dies Natalis ke-57 UNJ melalui rilis resmi (20/5/2021) menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan semua pihak yang telah menyukseskan acara dies natalis ke-57 UNJ.
"Melalui dies natalis ke-57 UNJ ini, semoga menjadi penyemangat kita bersama untuk menjadikan UNJ sebagai kampus yang unggul dan bereputasi," pungkas Sofia Hartati.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/05/20/133259371/dies-natalis-ke-57-unj-presiden-jokowi-pendidikan-tinggi-jadi-motor