Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perkuat Literasi Digital, IDN dan Kemenag Jatim Gelar "Anugerah Inovasi Madrasah Digital"

KOMPAS.com -Fungsi madrasah sebagai lembaga pendidikan formal dan keagamaan menuntut madrasah mengikuti perkembangan zaman, termasuk dalam teknologi informasi digital.

Karenanya, literasi digital pada madrasah menjadi sangat penting agar dapat tercapai pemerataan digitalisasi sehingga dapat mewujudkan madrasah hebat dan bermartabat.

Mendorong penguatan literasi digital di lingkungan madrasah, jaringan Infradigital Nusantara (IDN) bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur menggelar "Anugerah Inovasi Madrasah Digital 2021" yang berlangsung secara daring.

Acara dihadiri kurang lebih 500 madrasah se-Jawa Timur, mulai dari tingkat Raudhatul Athfal (RA) hingga Madrasah Aliyah (MA)/Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di 3 Kota/Kabupaten.

Nantinya, kegiatan ini akan dilakukan secara roadshow di setiap Kota/Kabupaten di Jawa Timur sejak bulan Maret 2021 hingga 1-2 tahun ke depan.

Pengelolaan data terintegrasi

“Dalam rangka merealisasikan KSKK Madrasah tentang Program Transformasi Digital Menuju Transformasi Pendidikan Kelas Dunia, Kemenag Jawa Timur bekerja sama dengan jaringan IDN yang salah satu tujuannya untuk mempercepat dan pemerataan digitalisasi madrasah,” ungkap Muhammad Syamsuri, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Timur melalui rilis resmi (1/6/2021).

Ia menjelaskan, terwujudnya literasi digital dilakukan melalui penerapan Portal Digital (PorDi) pada madrasah di Jawa Timur.

"PorDi merupakan produk Jaringan IDN yang dapat membantu digitalisasi lembaga pendidikan mulai dari perapihan data yang sesuai dengan EMIS/Dapodik, pembuatan website lembaga pendidikan, fitur donasi, dan fitur pengumuman," ungkapnya.

Lebih jauh Syamsuri menjelaskan PorDi akan terintegrasi dengan Aplikasi Pelajar yang dapat memudahkan komunikasi antara lembaga pendidikan dengan orangtua/wali dan peserta didik.

Muhammad Irvan, Vice President Sales Infradigital menjelaskan, Jaringan IDN memberikan program terbuka untuk madrasah dengan PorDi yang dapat menjadi langkah besar dalam membangun infrastruktur dan pusat kelola data untuk lembaga pendidikan.

Pengelolaan data ini melibatkan semua perangkat pendidikan, beserta peran serta aktif dari orangtua/wali peserta didik dan peserta didik.

Irvan menjelaskan, penghargaan Inovasi Madrasah Digital Terbaik di Jawa Timur yang akan diselenggarakan secara rutin merupakan bentuk apresiasi untuk pimpinan madrasah dan operator dalam melakukan digitalisasi madrasahnya.

"Nantinya akan diambil 3 pemenang terbaik dari masing-masing jenjang mulai dari RA & MI/MIN, MTs/MTsN, serta MA/MAN di seluruh kota/kabupaten Jawa Timur," ungkap Irvan.

Ia juga menjelaskan, selain pemerataan dan percepatan digitalisasi madrasah, progam ini juga diharapkan meningkatkan daya saing madrasah dalam menerapkan sistem digital di provinsi Jawa Timur.

Hal ini agar madrasah di provinsi Jawa Timur dapat menjadi madrasah yang hebat dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya dan mengikuti perkembangan di era digital.

“Semoga dengan adanya kerjasama ini dapat semakin mempercepat sempurnanya data EMIS madrasah dengan menggunakan metode digital melalui aplikasi dari Jaringan IDN”, ujar Muhammad Zainut Tamam, Kasi Penma Kemenag Mojokerto, salah satu Kota/Kabupaten yang telah mengadakan kegiatan Anugerah Inovasi Madrasah Digital secara daring pada bulan April lalu.

https://edukasi.kompas.com/read/2021/06/02/085434071/perkuat-literasi-digital-idn-dan-kemenag-jatim-gelar-anugerah-inovasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke