KOMPAS.com - Anak usia dini biasanya suka bermain. Karenanya, orang tua harus memberikan ruang agar anaknya bisa bermain dengan nyaman.
Hanya saja, selama pandemi Covid-19 ini anak dibatasi bermain di luar rumah. Maka, bermain bisa dilakukan di rumah saja.
Agar tetap memberikan pendidikan pada anak usia dini, orang tua bisa melakukan beberapa hal. Salah satunya bermain bahasa.
Bermain bahasa pada anak usia dini adalah kegiatan anak yang mengembangkan kemampuan menyimak (mendengarkan), berbicara, membaca, dan menulis dengan cara bermain.
Lalu apa yang bisa dilakukan orang tua dalam bermain bahasa di rumah?
Merangkum akun resmi Instagram Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), ada 3 hal kegiatan bermain bahasa di rumah, yaitu:
1. Membaca lantang
Cara pertama ialah orang tua bisa memilih buku yang sudah dikenal atau menarik minat anak. Barulah kemudian orang tua dapat membaca lantang dengan cara:
2. Libatkan anak dalam bercerita
Langkah berikutnya yang dapat dilakukan orang tua dalam melibatkan anak bercerita antara lain:
Untuk anak yang sudah dapat membaca sendiri, orang tua dapat mendukung anak dengan menyediakan buku-buku baru ataupun mendiskusikan buku yang disukainya.
3. Coba ajak anak bermain keaksaraan
Dukungan perkembangan keaksaraan pada anak dapat diwujudkan dengan menyediakan lingkungan yang kaya keaksaraan.
Yang dapat dilakukan orang tua antara lain:
Memberikan label atau tulisan pada benda-benda yang dapat dijangkau anak, rak-rak, wadah-wadah yang berisi alat dan bahan main.
Membentuk huruf dari playdough atau benda-benda yang ada di rumah.
Bisa pula menuliskan kata-kata yang terdapat di buku cerita dengan menggunakan benda-benda yang ada atau alat tulis.
https://edukasi.kompas.com/read/2021/06/13/150548871/orangtua-ini-3-kegiatan-bermain-bahasa-di-rumah-bagi-anak-usia-dini